Mohon tunggu...
Asikin Hidayat
Asikin Hidayat Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru di Majalengka.

Saya hanya suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bjorka adalah Kita

15 September 2022   22:06 Diperbarui: 15 September 2022   22:10 1033
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Olahan dari Internet

Jika bukan si Arif, lantas siapa si Bjorka ini sebenarnya? Dulu, sebelum ada nama Arif, ada dugaan bahwa Bjorka merupakan sandiasma hacker dari Polandia. Mungkin ini dihubungkan dengan nama Bjorka yang kepolandia-polandiaan. Kok gampang banget menarik kesimpulan? Lagian, buat apa orang Poladia yang nun jauh di Eropa sana ngurusin identitas para pejabat negara Indonesia?

Sementara itu, di pihak pemerintah sendiri ada pernyataan yang disampaikan melalui Mahfud MD, bahwa Bjorka sudah terlacak! Menurut Mahfud, Bjorka bukan hacker luar biasa, dia hanya seseorang yang tidak punya keahlian. Apa yang dilakukan Bjorka sebenarnya tidak punya keahlan dan kemampuan membobol yang sungguh-sungguh, demikian Mahfurd seperti dilansir Pikiran Rakyat (Kamis, 15 September 2022).

Namun di balik pernyataannya yang enteng itu, Mahfud menyebut bahwa kemunculan Bjorka perlu direnungkan sebagai sebuah peringatan, bahwa kita akan dibobol. Maka diperlukan kewaspadaan. Bjorka menjadi momentum pemerintah untuk meningkatkan keamanan, khususnya keamanan siber dokumen negara.

Di balik itu semua, sebagai anggota netizen, saya justru memandang ada persoalan lain. Bjorka adalah entitas warga negara Indonesia yang telah merasa sangat kesal dengan semua yang terjadi di negaranya. Sebagai seorang hacker, kekesalan Bjroka dilampiaskan dengan nge-hack. Tentu akan berbeda jika Bjorka adalah seorang orator, maka dia akan menumpahkannya dengan berpidato. Jika dia seorang komentator, maka dia akan dengan komen-komennya. Jika dia seorang penulis, dia akan membudalkannya dengan menulis. Jika dia seorang pemitnah, maka dia akan melakukannya dengan memfitnah. Dan jika Bjorka seorang Netizen, maka dia akan ikut berkomen tajam ala netizen ...

Betapa negeri ini sudah sangat memperihatinkan. Demikian kira-kira jika saya mewakili pikiran Bjorka. Maka, untuk membuat daya kejut, dibuatnya pata pejabat tersedak  dan jengah. Cuma diambil data pribadi, kok. Enggak lebih dari itu. Sekedar mengingatkan mereka untuk berpikir dan bijak dalam membuat keputusan.

Sudah parah kondisi kita sejak pandemi Covid-19, diperparah pula dengan keputusan-keputusan yang menentang nurani rakyat. Sudah kemarin BBM dinaikkan harganya, muncul isu baru rencana penghapusan listrik 450 Watt. Permainan apa lagi ini?

Pantas saja Bjorka meradang ...!(*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun