Pagiku hilang berarak tanpa kendali
Tersapu kidung sang pujanggaÂ
dan mentari yang merona tersipu merengkuh embun pagi
Mungkin aku masih terlelap senyap
dalam pelukan mimpi seperempat abad lalu
Mengira asa dalam genggaman
Bertabur warna sejuta rasa
Bukan tak sulit namun tak mudah juga
Berproses  dalam dahagaÂ
Mengutkan jiwa jiwa yang rapuh
Dalam kemaruknya waktu yang tak berperi
Meneguhkan makna  harga diri
Dalam kebiadaban prasangka
Insan pencela
Sleman,20 Mei 2019
Asih Rusmilaeni
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!