Mohon tunggu...
Asih Rusmilaeni
Asih Rusmilaeni Mohon Tunggu... Guru - Puisi itu sebuah keindahan

Berpuisi mengungkap hal tak terungkap

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perjalanan

20 Mei 2019   15:43 Diperbarui: 20 Mei 2019   15:50 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagiku hilang berarak tanpa kendali

Tersapu kidung sang pujangga 

dan mentari yang merona tersipu merengkuh embun pagi

Mungkin aku masih terlelap senyap

dalam pelukan mimpi seperempat abad lalu

Mengira asa dalam genggaman

Bertabur warna sejuta rasa

Bukan tak sulit namun tak mudah juga

Berproses  dalam dahaga 

Mengutkan jiwa jiwa yang rapuh

Dalam kemaruknya waktu yang tak berperi

Meneguhkan makna  harga diri

Dalam kebiadaban prasangka

Insan pencela

Sleman,20 Mei 2019

Asih Rusmilaeni

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun