Mental health adalah keadaan sejahtera dimana individu menyadari potensi yang dimilikinya, mampu mengatasi tekanan hidup dengan normal, bekerja secara produktif serta mampu memberikan kontribusi untuk lingkungannya.Â
Baru-baru ini dunia jagat raya dihebohkan dengan berita seorang ibu yang menggorok leher ketiga anaknya. Sungguh naas satu orang diantaranya tak terselamatkan dan kedua anaknya dalam keadaan kritis.Â
Alasan ibu muda itu sungguh tak masuk akal. Saat diinterogasi pihak kepolisian, ia tak ingin ketiga anaknya menderita seperti dirinya. Karena psikologusnya terganggu maka si ibu merasa tak bersalah melukai ketiga anaknya itu.Â
Di sini kita perlu belajar dan memaknai apa itu mental health. Terlalu banyak beban pikiran, tekanan dari lingkungan memicu orang bisa depresi dan terganggu kesehatan mentalnya.Â
Lingkungan sangat menentukan bagaimana mental health tetap terjaga. Sebagai contoh dalam kasus di atas, peran suami sangatlah penting dalam membantu permasalahan keluarga. Dari segi keuangan, perhatian, kasih sayang, dan juga membantu pekerjaan rumah tangga.Â
Janganlah gengsi dengan membantu pekerjaan rumah tangga. Sang istri akan sangat senang karena beban di pikiran dan fisiknya tergantikan. Di sini perlu juga saling komunikasi dan kompak antar keduanya agar biduk rumah tangga tetap langgeng, harmonis dan bahagia.Â
Begitu pula dalam mendidik anak-anak. Suami juga sangat berperan dalam mendidik anak-anaknya. Jangan semua dilimpahkan pada istri sementara ia hanya fokus mencari uang untuk menafkahi keluarga. Sesekali ajaklah keluarga terutama istri untuk refreshing hingga ia bahagia merasa diperhatikan. Pada akhirnya mental health pun akan terjaga dan akan terpengaruh dalam prilakunya mengurus rumah tangga.Â