Mohon tunggu...
Asihatul Afiyah
Asihatul Afiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - just for sharing

hai.. aku seorang mahasiswa tingkat akhir

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenalkan Budaya Bangsa, Acara Perpisahan Mahasiswa KKN UIN Walisongo Tampilkan Atraksi Silat

18 November 2021   14:48 Diperbarui: 18 November 2021   15:04 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam rangka penarikan mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang, kkn kelompok 92 menggelar acara perpisahan dengan warga Desa Sriwulan yang selama 40 hari telah menjalani pengabdian di desa tersebut. Acara tersebut digelar di Gedung Serba Guna pada tanggal 17 November 2021. Acara tersebut berlangsung selama satu jam, mulai jam 21.00-22.00 WIB

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Desa, beserta perangkatnya dan para warga Desa Sriwulan. Dalam sambutannya Kepala Desa Sriwulan, Bapak Sulistyo berpesan untuk mengambil pelajaran baik yang didapat selama mengabdi di Desa Sriwulan "untuk mbak-mbak dan mas-mas kkn agar mengambil pelajaran baik yang didapat selama kkn disini, yang buruk-buruk tidak usah dibawa, ditinggal di Sriwulan saja, jangan dibawa ke semarang".

Setelah sambutan oleh kepala desa, acara selanjutnya adalah penampilan silat oleh mahasiswa kkn. Berbagai atraksi silat ditampilkan, mulai dari pengenalan jurus, atraksi pedang dan tongkat, atraksi olah pernapasan, dan atraksi memecahkan batu.

"Seneng, karna bisa sedikit memperkenalkan pencak silat budaya bangsa, terutama pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) ke ranah masyarakat umum, desa Sriwulan" ujar Erwin Novita, salah satu anggota kkn yang ikut tampil silat.

Dokpri
Dokpri

Pada atraksi memecahkan batu, setidaknya membutuhkan 10 batu herbel. atraksi ini dilakukan bergantian oleh Andika Nur Prayitno, dan Kharif effendi sedangkan atraksi olah pernapasan dilakukan oleh Ahmad Syahrul G. pada atraksi ini, Ahmad dibaringkan diatas dua kursi dan salah satu penonton diminta untuk naik ke atas badan Ahmad. 

Acara diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan kepada Desa Sriwulan, yang diserahkan secara simbolis oleh ketua kelompok kepada Kepala Desa Sriwulan. Selanjutnya acara berakhir dengan pembacaan doa dan foto bersama.  

(Asihatul Afiyah)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun