Gaya belajar bisa didefinisikan dengan bermacam metode, bergantung pada perspektif seorang. Keefe( 1979) mendefinisikan gaya belajar selaku" gabungan dari ciri kognitif, afektif, serta aspek fisiologis yang berperan selaku penanda yang relatif normal tentang gimana pelajar merasakan, berhubungan dengan, serta merespon area belajar."
Brown( 2000) mendefinisikan gaya belajar selaku metode seorang mempersepsikan serta memproses data dalam suasana belajar. Brown berkomentar kalau preferensi gaya belajar ialah salah satu aspek gaya belajar, serta mengacu pada opsi satu suasana belajar ataupun keadaan di atas preferensi yang lain.
Sedangkan itu, Celcia- Murcia( 2001) mendefinisikan gaya belajar selaku pendekatan umum---misalnya, global ataupun analitik, auditori ataupun visual---yang digunakan siswa dalam mendapatkan bahasa baru ataupun dalam menekuni subjek yang lain. Dengan kata lain, gaya belajar merupakan metode seseorang siswa merasakan, berhubungan dengan, serta merespon area belajar. Gaya belajar kadang- kadang didefinisikan selaku ciri kognitif, afektif, sosial, serta fisiologis sikap yang berperan selaku penanda yang relatif normal tentang gimana siswa merasakan, berhubungan dengan, serta menjawab area belajar"( MacKeracher, 2004: 71).
Dari sebagian definisi tersebut, bisa dimengerti kalau hasil belajar seorang dipengaruhi oleh metode mereka menyerap informasi kala pendidikan dalam konteks apapun berlangsung.
1. VISUAL
Orang bergaya belajar visual, seperti namanya, belajar sangat baik dengan memakai mata mereka. Mereka lebih suka memandang gimana melaksanakan suatu daripada berdiskusi. Ini merupakan gaya belajar pembelajaran konvensional, secara tradisional ditunjukan. Tidak mengherankan, sebab 60% orang yakin dirinya selaku pembelajar visual, serta ini merupakan salah satu gaya yang lebih gampang buat mengakomodasi pendidikan dalam skala besar. Gaya belajar visual, berarti belajar dengan memandang serta mendengarkan.
2. AUDITORI
Orang bergaya belajar auditori menguatkan uraian kala mereka mendengar informasi. Mereka umumnya menjajaki arah dengan baik, berkonsentrasi lebih baik dengan musik ataupun gerakan di latar balik, serta mengulangi seluruhnya kembali buat membenarkan mereka memperoleh data dengan uraian baik. Gaya belajar auditori, berarti belajar dengan mendengar serta menyimak secara intensif.
3. KINESTETIK
Orang bergaya belajar kinestetik bisa belajar sangat baik dengan berhubungan ataupun hadapi hal- hal di sekitarnya. Mereka menemukan khasiat dari keterlibatan langsung, daripada mencermati ceramah ataupun membaca dari suatu novel. Mereka suka melaksanakan hal- hal serta memakai badan mereka buat mengingat kenyataan, semacam" memanggil"( dialing) no telepon pada telpon genggam mereka. Gaya belajar kinestetik, berartibelajar dengan memegang serta melaksanakan.
