Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Karyawan -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

rindu tak berujung rasa

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kemenangan Pertama Juventus di Old Trafford Sejak Dua Dekade

24 Oktober 2018   11:30 Diperbarui: 24 Oktober 2018   12:55 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertandingan baru berjalan 17 menit, Paulo Dybala sudah mencetak gol. Dan golnya itu menjadi satu-satunya gol yang tercipta di sepanjang pertandingan antara Juventus kontra Manchester United dalam lanjutan laga Liga Champions.

Yang unik dari laga Grup H yang berlangsung di Old Trafford, Rabu (24/10/2018) dini hari WIB itu adalah kembalinya Cristiano Ronaldo bernostalgia dengan mantan klub yang pernah dibelanya.

Kehadiran Ronaldo yang kini bermain untuk Juventus disambut hangat para pendukung Manchester United. Bahkan di antara para fans tersebut ada yang nekat menerobos ke lapangan demi ingin mendekati maha bintang Ronaldo.

Hingga di akhir pertandingan, ada juga fans lain yang melakukan hal serupa, menerobos lapangan. Dengan simpatik, Ronaldo menyambut mereka. Menyambut uluran tangan, mengucapkan beberapa patah kata. Bahkan melakukan selfie foto bersama Ronaldo.

Kendati Ronaldo tidak mencetak gol, tapi ia tidak bisa dibilang bermain buruk. Ronaldo sempat melepaskan tiga tembakan. Gol tunggal Paulo Dybala berasal dari crossing Ronaldo yang sempat dihalau Chris Smalling di kotak penalti.

Saat itu Ronaldo bergerak dari sisi kiri, dia memberikan operan ke tengah. Bola yang gagal disontek Juan Cuadrado lalu dijaga Chris Smalling, sehingga si kulit bundar menjadi liar. Dybala yang berada di kotak penalti, dengan mudah menceploskan bola masuk ke gawang.

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri menilai timnya memang layak menang, dan ia bersukacita atas kemenangan itu.

Pelatih "The Red Devils" mengomentari hasil laga, bahwa target MU bukanlah menjadi juara Grup H. Jose Mourinho mengatakan, Juventus lah yang terbaik di Grup ini. Juventus beda level dengan MU, kata Mourinho.

"Si Nyonya Besar" menguasai 60 persen dominasi bola dengan 14 kali percobaan menembak dan lima on target.

Sedangkan Setan Merah hanya memberikan sedikit saja serangan yang membahayakan. MU hanya membuat enam percobaan, dua di antaranya on target.

Dengan hasil tersebut MU berada di posisi kedua klasemen sementara Grup H dengan mengumpulkan empat poin dari tiga laga. Juventus di posisi teratas dengan hasil sempurna dari tiga pertandingan.

Jose Mourinho hanya akan memperebutkan posisi runner-up dengan klub Valencia, yang sekarang berada di posisi ketiga dengan dua poin.

Walau The Red Devils tidak buruk dan menciptakan banyak peluang, tapi kegagalan timnya menciptakan gol menurut pelatih asal Portugal itu karena solidnya lini pertahanan Juventus.

Sebagai catatan, kemenangan "Si Nyonya Besar" atas "Setan Merah" tadi bukanlah sekedar meraih tiga poin saja di Liga Champions, tapi kemenangan itu adalah sebagai yang pertama kali sejak 22 tahun lalu Juve main di Old Trafford. Juventus saat itu menang kala bertanding di sana. Pada Nopember 1996, inilah yang terakhir kali Juventus menang dengan skor 1-0 yang diciptakan oleh Alessandro Del Piero lewat tendangan dua belas pas.

Catatan lainnya, sejak tahun 1976, Juventus dan MU telah bertemu sebanyak 13 kali di kompetisi tingkat benua Eropa. Kalau di Liga Champions mereka telah beradu sebanyak sembilan kali, empat menang, empat kalah, dan satu seri.

Bravo Si Nyonya Besar!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun