Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Karyawan -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

rindu tak berujung rasa

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Denmark Terbuka Dimulai, Gregoria Diminta Capai Semifinal

16 Oktober 2018   13:37 Diperbarui: 16 Oktober 2018   13:59 704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gregoria Mariska Tunjung.

Kepala bidang pembinaan PP PBSI, Susy Susanti mematok target minimal satu gelar di turnamen bulutangkis Denmark Terbuka 2018 yang akan dimulai pada Rabu, 16 Oktober 2018 itu.

Indonesia yang menurunkan skuad terbaiknya di turnamen yang digelar di Stadion Odense Sports Park ini, pada hari pertama akan ada empat wakil yang akan bertanding.

Di tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung akan berhadapan dengan wakil Cina, Chen Xiaoxin, pemain yang dikalahkan Gregoria di babak pertama di Cina Terbuka 2018 lalu. Saat itu Gregoria memenangi duel tiga gim.

Di ganda putra, Wahyu Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso ditantang unggulan kedua dari Cina, Li Junhui/Liu Yuchen. Akhir pekan lalu, Wahyu/Ade mendapat bekal positif dengan menjadi juara di Dutch Open 2018 Super 100.

Anthony Sinisuka Ginting langsung berhadapan dengan Kento Momota, pebulutangkis nomor wahid dunia asal Jepang. Di pertemuan terakhir di China Open September lalu Ginting memenangkan duel melawan Momota.

Dan yang keempat, Jonatan Christie akan diadu dengan pemain Hongkong, Wong Wing Ki Vincent. Jonatan unggul 2-1 secara head to head.

PBSI yang semula mendaftarkan skuad terbaiknya di dua turnamen beruntun di benua Eropa, Denmark dan Perancis Terbuka (23-28 Oktober 2018) berkurang dua skuad. 

Pasangan ganda putra Fajar Alfian/M. Rian Ardianto batal untuk mengikuti kedua turnamen tersebut. Pada hari Minggu (14/10), terpaksa Fajar harus balik ke Indonesia sebab ada keluarganya yang sakit. Tanpa mereka, Merah Putih menyisakan empat ganda putra, yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Berry Anggriawan/Hardianto, Wahyu Nayaka/Ade Yusuf, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Ganda putri Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris juga urung. Della mundur karena sedang ada masalah dan harus fokus ke pendidikannya.

Sementara itu, dalam turnamen Denmark Terbuka Super 750 ini, tunggal putri Gregoria Mariska diharapkan dan diminta untuk bisa terus maju hingga ke babak semifinal.

Di kejuaraan berhadiah total US$ 750 ribu ini, Gregoria tampil sebagai pemain non unggulan. Pemain asal Wonogiri, Jawa Tengah itu lebih dijagokan menang melawan Xiaoxin di babak pertama.

Bila berlanjut ke babak kedua, Gregoria yang berperingkat ke 18 dunia berpotensi bertemu Carolina Marin dari Spanyol. Jika dapat mengatasi Marin, di babak selanjutnya kemungkinan dia bakal berhadapan dengan Pusarla S. Sindhu asal India.

Dalam drawing, Gregoria juga ada kemungkinan bertemu unggulan kedua asal Jepang, Akane Yamaguchi dan unggulan kedelapan, Nozomi Okuhara.

Menurut Susy Susanti, ini merupakan kesempatan baik bagi Gregoria untuk mematangkan jam terbang serta untuk menaikkan peringkat. "Setelah juara dunia yunior, paling tidak Gregoria bisa menjadi juara di salah satu turnamen. Selain itu konsisten di semifinal," kata Susy.

Menurut Susy lagi, patok semifinal itu untuk memenuhi perhitungan supaya dia dapat mencapai ranking 15 besar dunia akhir tahun ini.

"Denmark Open ajang berproses, menambah jam terbang serta mematangkan diri untuknya" tegas Susy.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun