Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Karyawan -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

rindu tak berujung rasa

Selanjutnya

Tutup

Raket

Ginting Melewati Rintangan Pertama di China Terbuka

19 September 2018   01:23 Diperbarui: 20 September 2018   11:46 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sports.sindonews.com

Pasangan ganda campuran Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir yang pada turnamen Jepang Terbuka minggu lalu tidak bisa tampil dikarenakan Butet - panggilan akrab Liliyana - sakit badan, berhasil melewati rintangan pertama di perhelatan Cina Terbuka 2018.

Bertanding melawan Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo dari Jepang, Owi/Butet menyudahi permainan dengan kemenangan hanya dalam waktu 21 menit, 21-7 dan 21-16.

Kemenangan dari ganda Jepang tersebut berlangsung di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, pada hari Selasa, 18 September 2018. Dengan kemenangan itu, Owi/Butet berpotensi berjumpa pasangan Indonesia lainnya, jika pasangan Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja menang atas ganda campuran Jepang lainnya Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

Di nomor lain, Anthony Sinisuka Ginting berhadapan dengan mantan pemain nomor satu, Lin Dan dari Cina. Duel yang cukup dinantikan untuk mengetahui kemajuan Anthony Sinisuka Ginting, karena Lin Dan memang mantan pemain nomor satu yang sangat sulit dikalahkan siapa pun. Kendati usia Lin Dan kini sudah berkepala tiga, namun masih cekatan.

Alhasil, Ginting sukses menaklukkan "Super Dan" Lin Dan Selasa (18/9) dengan rubber set 22-24, 21-5, dan 21-19. Ginting langsung melangkah ke enam belas besar.

Saat waktu interval set pertama, Lin Dan unggul 11-8 atas Ginting. Mengejar ketertinggalan, Ginting membuat beberapa kesalahan yang menambah poin buat Lin Dan.

Saat Lin Dan membuat game point, lantas Ginting berhasil menyamakan posisi 20-20. Di setting point, Ginting memberi perlawanan namun Super Dan akhirnya meraih gim pertama dengan 24-22.

Set kedua, Ginting langsung unggul 7-0 di awal, di interval pemain kelahiran Cimahi ini memimpin 11-1. Setelahnya kemudian keunggulan Ginting semakin lebar, 15-2. Dan kedudukan menjadi 1-1 setelah peraih perunggu Asian Games 2018 ini menutup gim kedua dengan skor luar biasa, 21-5.

Pada gim penentuan di awalnya Ginting unggul 5-2. Saat waktu interval Ginting memegang kedudukan 11-9. Setelah interval beberapa kesalahan dibuat Lin Dan yang membuat Ginting unggul hingga 17-12.

Dan sempat menyamakan skor menjadi 18-18. Angka akhir kemenangan Ginting didapat dari pengembalian kok Lin Dan yang kurang baik. Skor akhir 21-19 bagi kemenangan tunggal putra Indonesia.

Anthony harus bangkit. Rintangan pertama sudah terlewati. Setelah gagal di Jepang Terbuka 2018 dan tidak menjadi juara di Asian Games 2018. Ginting yang berperingkat ke 10 serta Lin Dan kini ke 15,  secara head to head Anthony kalah 0-2 dari dua pertandingan dari Lin Dan. Maka dengan hasil babak pertama Cina Terbuka 2018 itu, Ginting memperkecil head to head menjadi 1-2.

Sebelum laga, pelatih bulutangkis tunggal putra Indonesia, Hendry Saputra mengungkapkan, kalau Ginting bermain bagus, ia bisa mengalahkan "Super Dan".

Sebelum laga itu pula, Ginting sudah mempelajari permainan Lin Dan, rekaman video dari laga-laga yang dimainkan Super Dan.

Di turnamen yang berhadiah total US$ 1 juta itu tugas berat diemban ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto untuk mengatasi pasangan Jepang unggulan tiga Kamura/Sonoda. Inilah kesempatan bagi pasangan Indonesia guna menyamakan skor head to head menjadi tiga sama, karena sebelumnya skor 2-3 dari lima pertandingan. Terakhir pasangan ganda putra Indonesia kalah di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2018.

Kedudukan head to head pun menjadi 3-3 setelah di babak pertama Cina Terbuka 2018, Fajar/Rian akhirnya berhasil mengalahkan unggulan ketiga itu dengan skor rubber set 20-22, 21-15, dan 21-15.

Pada babak selanjutnya, ganda putra Fajar/Rian bakal berhadapan dengan pasangan tuan rumah, He Jiting/Tan Qiang, setelah He/Tan mengalahkan pasangan Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dengan skor 21-16, 18-21, dan 21-18.

Ganda putri nomor satu Indonesia dan ranking keempat dunia, berhadapan dengan ganda Jerman, Johannad Goliszewski/Lara Kaepplein. Nampaknya Greysia Polii/Apriyani Rahayu bakal tanpa kesulitan mengatasi mereka.

Ganda putri Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris diuji ganda Malaysia Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean. Pasangan Malaysia ini akhirnya menyerah kalah dari pasangan Indonesia Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris, dua gim langsung, 21-16 dan 21-16. Di babak kedua, Della/Rizki akan berhadapan dengan pemenang antara Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi dan Ekaterina Bolotova/Alina Davletova.

Laga sulit buat Rizki/Della maupun Anthony Sinisuka Ginting di babak kedua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun