Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Karyawan -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

rindu tak berujung rasa

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Sandiaga Khawatir dengan Terpilihnya Erick sebagai Ketua Timses

8 September 2018   11:20 Diperbarui: 15 September 2018   21:10 1228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Erick Thohir mengenakan seragam putih bertagline dan logo

Erick Thohir (48), bos Mahaka Group sudah resmi menjadi Ketua Tim Sukses (timses) bagi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo dan KH. Ma'ruf Amin dalam Pilpres RI tahun 2019.

Sementara itu, Wapres Jusuf Kalla telah diangkat menjadi Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

Sosok Erick Thohir masih hangat dikenal sebagai Ketua Panitia Asian Games (INASGOC) 2018.

Jokowi memutuskan serta menyampaikan resmi pengangkatan Erick sebagai Ketua Tim Pemenangan itu bertempat di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat (Jum'at,7/9/2018), usai dirinya berkonsultasi dan berkomunikasi baik dengan Ma'ruf Amin maupun Ketum dan Sekjen Parpol pendukung dan pengusung, juga relawan serta banyak tokoh.

Para Sekjen pendukung dan pengusung hadir di jalan Cempaka dengan memakai kemeja putih. 

Sebenarnya pihak Jokowi-Ma'ruf telah memberikan struktur tim kampanyenya ke KPU, tapi pada waktu itu tidak atau belum dicantumkan ketuanya.

Melihat pada UU no 7 tahun 2017 perihal Pemilu, juru kampanye ataupun tim kampanye masih dapat direvisi sampai 1 hari sebelum pelaksanaan kampanye.

Erick Thohir merupakan putra dari Teddy Thohir, sebagai salah seorang pemilik grup Astra bersama dengan William Soeryadjaya. Ibunya adalah Edna Thohir.

Teddy Thohir, ayah Erick merupakan pengusaha yang mempunyai berbagai macam usaha.

Saudara kandungnya adalah Rika Thohir dan Garibaldi Thohir, seorang bankir.

Erick lantas menikah dengan Elizabeth Tjandra. Mereka dikaruniai empat orang anak, masing-masing Magisha Afryea, Makalya Amadia, Mahendra Agakhan, dan Mahatma Arfala.

Istri Erick, Elizabeth Tjandra adalah sosok yang berparas cantik, tapi foto-fotonya rada susah ditemukan di dunia maya.

Yang menarik dari resmi diumumkannya Erick sebagai Ketua Timses, bahwa baju seragam dan foto istri Erick yang cantik langsung menjadi viral!

Ya, begitu selesai diumumkan, foto-foto Erick Thohir dan istrinya yang cantik mendadak menjadi sorotan. Erick berseragam Tim Sukses, istrinya menjadi terekspos.

Foto Erick Thohir mengenakan seragam Tim Pemenangan menyebar dengan cepatnya di media Twitter lewat hashtag #ErickThohirJokowin dan #JokowiMarufpilihanSyantik. Kedua tagar tersebut menjadi trending topic hingga Sabtu, 8 September 2018.

Tidak sedikit kicauan bernada pujian dan dukungan kepada Eric sebagai Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf.

Lantas, kenapa baju seragam Timses Jokowi-Ma'ruf langsung menjadi viral?

Adalah bentuk tagline dan logo dari baju seragam Timses ini yang menarik perhatian banyak orang. Baju seragam itu baru Erick Thohir satu-satunya yang mengenakan. Sedangkan anggota tim belum mengenakannya.

Sandi khawatir

Sandiaga Uno, cawapres 2019 yang berpasangan dengan capres Prabowo merasa khawatir dengan terpilihnya Erick menjadi Tim Sukses lawan pilpresnya itu.

Pasalnya, Erick Thohir merupakan teman baiknya yang telah lama terjalin semenjak masa kuliah.

Lagi pula, istri dan anak-anaknya telah saling berteman.

"Tapi ini bukan tentang Erick dan Sandi, ini tentang Indonesia, tentang masyarakat Indonesia," katanya di Melawai, Jaksel.

Menurutnya, Erick Thohir adalah teman main basketnya dari dulu.

Erick dan Sandi pernah sama-sama di Indonesia Muda, dan berteman sejak masih di bangku SD, SMP, sampai SMA.

"Berteman waktu kuliah, anak-anak bersahabat sampai sekarang, istri kita pengajian bareng, arisan bareng, membangun usaha bersama-sama," katanya.

Sebagai temannya, Sandi menyarankan Erick menjadi pengusaha saja ketimbang terjun ke politik.

Sebenarnya Sandiaga Uno sejak semula sudah menduga, kalau Erick Thohir bakalan menolak ditunjuk sebagai Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf.

Lebih mudah bagi Erick untuk mengurus usahanya, Erick membawahi ribuan pegawai, ia menjadi terbebani "political expose person" ujar Sandiaga.

Walau begitu, Sandiaga Uno juga mengucapkan selamat kepada sahabatnya itu.

"Tapi, sekali lagi, ini bukan tentang  Sandi dan Erick, ini tentang Indonesia" ujarnya lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun