Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Karyawan -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

rindu tak berujung rasa

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mengapa Menjalani Karir Harus Sesuai dengan Passion?

5 September 2018   04:44 Diperbarui: 7 September 2018   19:48 1656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bekerja sesuai passion pasti lebih menyenangkan. Namun, banyak mereka yang masih saja ragu untuk memilih antara passion atau karir.

Passion tidak saja selalu berhubungan dengan hobi namun pula dengan karir. Hal ini disebabkan umumnya passion berarti semua hal yang kita sukai atau diminati sedemikian rupa, bergairah, atau pun sebuah keinginan yang besar sehingga kita tak pernah terpikirkan untuk tidak mengerjakannya. Passion adalah semua macam wujud keunikan, dan keistimewaan yang kita punyai serta rasakan.

Di dunia kerja, adanya passion bisa memberikan kekuatan untuk menggaet keberhasilan dalam berkarir. Passion dapat membikin seseorang mampu mengerjakan sesuatu dengan sukacita setiap hari dengan tidak merasa terpaksa atau tertekan.

Oke, masalahnya, apakah karir kita telah sesuai dengan yang kita punyai?

"Sebetulnya, passion saya itu bukan di bidang yang saya jalani sekarang. Namun saya berupaya menikmati pekerjaan yang telah bertahun-tahun saya jalani ini," kata Syifa (28), seorang sekretaris dari sebuah kantor di Jakarta.

Lain lagi ceritanya dengan Merry yang cuma ingin beraktivitas yang sesuai dengan minatnya. "Jika tak sesuai, saya terkadang suka malas, sebab kerja hanya setengah hati. Jika kita kerja sesuai passion, kita dapat menjalankannya dengan baik dan hasilnya maksimal," ujar Merry (29) yang sehari-harinya bekerja sebagai seorang public relation di suatu media di Jakarta.

Oke, sekarang ini banyak orang yang berkarir tidak sesuai dengan keinginannya. Namun, tidak sedikit juga yang bekerja sesuai dengan passion.

Rene Suhardono, seorang entrepreneur dan career coach, mengatakan hal itu dapat terjadi dikarenakan tidak semua orang paham apa passion-nya.

Terutama dalam hal pekerjaan. Inilah sebabnya mengapa banyak orang yang sering gonta-ganti pekerjaan dengan alasan karena tak merasa puas dan cocok dengan pekerjaannya tersebut. Saat bekerja juga mereka tak mengembangkan talentanya dengan maksimal serta bekerja cuma untuk memperoleh uang.

"Bayangkan saja kalau itu adalah bibit. Bibit bakal tumbuh dengan baik kalau ditanam di tempat yang sesuai. Passion itu telah ada dalam diri masing-masing, jadi tak usah dikejar. Tinggal dicari saja," kata kata Rene.

Umumnya, alasan mengapa seseorang tidak bekerja sesuai passion adalah karena tuntutan dari orangtua. Orangtua mau anaknya menjadi insinyur, padahal sebetulnya si anak ingin menjadi jurnalis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun