Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Karyawan -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

rindu tak berujung rasa

Selanjutnya

Tutup

Sosok

KH Ma'ruf Amin Siap Menjadi Cawapres Jokowi

22 Juli 2018   04:44 Diperbarui: 22 Juli 2018   15:00 748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin menyatakan siap menjadi calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo dalam Pilpres 2019. 

Ma'ruf mengungkapkan itu ketika diketahui ia masuk dalam daftar 10 cawapres pendamping Jokowi.

"Kalau bangsa dan negara memanggil, ya harus siap," kata Ma'ruf ketika menghadiri zikir kebangsaan dalam menyambut HUT Adhyaksa ke-58 di Jakarta, Jum'at (20/7/2018).

Rais Am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)  semula tidak percaya ia masuk dalam daftar cawapres, namun jika negara membutuhkannya, ia siap.

"Secara pribadi, jadi ulama ini, sejujurnya cukuplah" semula tiada keinginan dirinya untuk jadi cawapres. Kecuali kalau negara membutuhkan.

Ma'ruf keheranan dari mana namanya muncul menjadi bakal cawapres, karena belum ada pertemuan dengan pak Jokowi.

Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari, mengatakan bahwa ada empat kriteria sosok yang bakal mendampingi Jokowi sebagai cawapres 2019.

Empat kriteria tersebut adalah:

  1. Disetujui oleh Ketua Umum PDI-P ibu Megawati Soekarnoputri
  2. Berusia senior
  3. Dapat menjawab isu SARA
  4. Berasal dari non-parpol

Alasan mengapa harus dari non-parpol, Qodari menjelaskan, karena jika Jokowi memilih dari orang parpol, parpol lain bisa cemburu (Jum'at, 20/7/2018).

Partai-partai politik sedang sibuk untuk meningkatkan suara partainya, dengan begitu jika pak Jokowi memilih dari salah satu parpol dapat berisiko pecahnya koalisi secara internal.

Kriteria yang harus dapat izin dari Megawati Soekarnoputri adalah karena pak Jokowi kan dari PDIP, ya mesti mendapat dukungan dari Ketua Umumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun