Mohon tunggu...
Ashri Riswandi Djamil
Ashri Riswandi Djamil Mohon Tunggu... Guru - Belajar, belajar, dan belajar

wkwk land

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Kebiasaan dan Keterampilan Membaca ala Mark Manson

11 Agustus 2020   13:00 Diperbarui: 11 Agustus 2020   20:28 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bodo amat berarti Anda tetap merasa nyaman ketika dianggap berbeda; bodo amat berarti Anda tidak peduli dengan kesulitan yang menghadang perjuangan Anda; dan bodo amat berarti Anda memperjuangkan sedemikian rupa hal yang Anda yakini. (DOK GRASINDO)

Bagaimana cara membaca yang baik masih menjadi pertanyaan banyak orang. Namun yang paling penting adalah "mulai aja". Sebenarnya bukan hanya dipertanyakan dan dibicarakan. Mulailah membaca!

Karena membaca adalah kunci dalam belajar, seharusnya ini diajarkan sejak kita sekolah dasar. Dalam hal ini cara membaca yang baik buku non-fiksi. Ini pertanyaan umum sebagian besar orang, yaitu 1) Bagaimana anda mengingat semua yang anda baca? 2) Bagaimana membaca lebih cepat? 3) Bagaimana membaca lebih banyak buku? 

Berikut adalah paparan Mark Manson seorang penulis buku "Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat". Mari kita mulai!

Mengingat apa yang kita baca. Mari memulai dengan mengingat yang kita baca. "Anda membaca begitu banyak, bagaimana cara mengingat itu semua?"

Mudah, bagi saya tidak! Saya juga tidak mengharapkan bisa melakukannya. Dan seharusnya anda juga tidak.

Coba ingat-ingat kapan terakhir kali kita jalan-jalan ke suatu tempat atau kota pertama kali. Mungkin waktu liburan, mungkin perjalanan bisnis. Tapi kemungkinan ketika anda pikir lagi, anda tidak ingat seluruh tentang tempat itu. Dalam pikiranmu, mungkin hanya ingatan secara umum. Ingatan visual dan suara atau satu dua aroma.

Sekarang, coba tanya diri kita sendiri beberapa pertanyaan tentang tempat ini. Dimana kita menginap? Apakah di rumah atau hotel? Apakah anda ingat jalanannya? 

Secara samar-samar apakah anda ingat bagian kota yang anda datangi? Apakah anda makan di sekitar tempat anda menginap? Jika iya, apakah ingat rumah makannya? Apa jenis lampu yang digunakan? Meja dan kursi seperti apa yang anda duduki?

Apa yang anda perhatikan saat pertama mulai mencoba mengingat dari pertanyaan-pertanyaan tadi, muncul ingatan. Anda mendadak ingat saat makan malam di tempat itu di hari pertama. Anehnya sampai detil ketika pramusajinya menumpahi minuman tanpa sengaja. Atau saat itu anda ngobrol sesama turis lokal dan sejenisnya.

Itu karena memori manusia tidak muncul dari kekosongan. Tapi berdasarkan asosiasi. Kebanyakan dari memori terbengkalai. Anda bisa secara aktif memasuki ingatan itu kapan saja anda mau. Sebaliknya, mereka harus digali oleh peristiwa relevan saat ini.

Sama halnya dengan buku. Kebanyakan dari informasi yang anda pilih dari buku, anda tidak akan menyadari mengingatnya sampai menjadi relevan dalam hidupmu entah bagaimana. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun