Mohon tunggu...
Ashoff Murtadha
Ashoff Murtadha Mohon Tunggu... -

Penulis, edupreneur, penerjemah, motivator, owner ARAB MUDAH CENTER. Blog pribadi: www.ashoffmurtadha.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

#39: Dzulhijjah: Bila Pengorbanan Berhenti, Kehidupan Berakhir

18 Oktober 2013   05:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:23 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Mahasuci Allah, Zat yang telah memuliakan manusia dengan ruh-Nya, serta menjadikan mati dan hidup untuk menguji siapa yang terbaik di antara mereka.

Segala puji bagi-Nya yang telah menganugerahi manusia hasrat untuk meraih yang terbaik, menghargai para hamba dari prestasi, jasa, karya, pengorbanan dan amal perbuatan.

Mahabesar Dia yang telah memerintahkan manusia untuk berlomba dalam prestasi kebaikan, mewajibkan mereka merancang dan menyiapkan masa depan, serta mengharuskan mereka mempersembahkan perjuangan dan pengorbanan.

Dan tiada Tuhan selain Dia yang kepada-Nya semua `kan berpulang dan menghadapi pertanggungjawaban, di hari pembalasan, yang pasti `kan datang.

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar wa Lillahi al-hamd…!

Inilah Dzulhijjah, bulan mulia yang di dalamnya Allah gerakkan jutaan hamba-Nya dari seluruh penjuru dunia, menuju Rumah Suci-Nya di  Tanah Haram yang Dia berkahi, tanah yang telah dimuliakan dengan kelahiran dan tumbuh kembang hamba terkasih-Nya, Muhammad Saw.

Inilah bulan yang di dalamnya Dia akan melihat siapa di antara jutaan peziarah itu yang benar-benar tulus memenuhi panggilan Nabi, untuk menemui Allah karena mengharapkan keridhaan, dan siapa yang berhaji karena berharap pujian, nama baik, riya, sum`ah, atau tujuan-tujuan duniawi lain yang menggelapkan hati nurani.

Inilah bulan yang mewajibkan para peziarah itu mengakui dosa-dosa mereka di Padang Arafah yang terik, merenungi nasib diri, menghitung perjalanan hidup yang telah jauh menyimpang dari tuntunan. Bulan yang mengharuskan mereka melempari setan-setan dalam diri mereka, dengan jumrah batu-batu kesadaran yang jujur dan keimanan yang benar. Bulan yang mengharuskan mereka menyembelih nafsu-nafsu binatang dari diri mereka, dengan membuktikannya lewat penyembelihan hewan, sebagai wujud qurban kedekatan kepada Penguasa jagat dan kehidupan.

Inilah bulan yang akan terus menuntut bukti pengorbanan dari setiap umat beriman. Karena pengorbanan adalah cara untuk melanjutkan kehidupan, syarat untuk mencapai kemajuan, dan jalan untuk meraih kesempurnaan.

Pengorbanan adalah sabilul ahrar, jalan orang-orang merdeka. Karena pengorbananlah kehidupan ini berlangsung. Karena pengorbananlah hidup ini berdiri tegak dan berkembang. Bilamana pengorbanan berhenti, maka kehidupan berakhir. Dan bila pengorbanan berakhir, maka kematian datang.

Maka, pengorbanan adalah kewajiban bagi semua manusia, yang menghendaki kehidupan dan kesempurnaan.

Arab Mudah Center

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun