Mohon tunggu...
ASHLIHATUL HIDAYATI
ASHLIHATUL HIDAYATI Mohon Tunggu... Penggemar Sajak

Aksara adalah caraku berbicara. Rangkaian kata yang tak mampu terucap, terwakili dalam goresan tinta sederhana.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semesta, Bawa Semua Jejaknya

18 April 2025   09:20 Diperbarui: 18 April 2025   09:23 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : dokumen pribadi

Tentang ingat yang tetiba menyeruak

Mengusik tenang di kala malam

Sesak, mengepung di seluruh penjuru ruang

Baca juga: Makna

Seakan mengulang kisah yang usang

Kisah lama yang kusimpan sedemikian rupa

Satu per satu, kututup pintu ingat tentangnya

Kutatap dalam sang rembulan

Baca juga: Eksistensi Afeksi

Sembari berkata, "lupakan semua cerita tentangnya"

Kala pagi menyapa, kupandang sang surya

Penuh hampa, mataku seolah berbicara,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun