Mohon tunggu...
ashimuddin musa
ashimuddin musa Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Jadilah orang pertama yang berbuat baik

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Sukses Itu Perlu (Belajar Dari Kesuksesan Ustadz Edy Susanto, Pengasuh Pesantren Motivator Qur'an

6 Juli 2020   16:55 Diperbarui: 6 Juli 2020   17:13 1539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekitar tanggal 15 Juni 2020 saya tiba-tiba saja dikontak oleh seseorang yang mengaku santri Ustadz Edy Susanto, S.Q., S.Pd.I., M.Pd.I., MCIHt., CIHC., CNLP. Saat itu saya sedang di Madura, Sumenep; sedang pulang kampung; sedang liburan kuliah. 

Seseorang yang menghubungi saya mengatakan kalau pendiri pesantren Motivator Qur'an Ekselensia Indonesia, yang berposisi di Perumahan Palem Ganda Asri Limo, Depok, Ustadz Edy Susanto tersebut akan mewawancarai saya. Sekonyong-konyong girang bukan main, ukuran bibir saya atur, memanjang ke samping. Sambil menarik nafas panjang, perlahan-lahan saya keluarkan "hahh".

Intinya, kalau saya telah diterima di pesantren tersebut. Sesampainya di pesantren Motivator Qur'an -selanjutnya disingkat MQ- aneh dan penasaran saya bukan main. Dikatakan aneh karena pesantren ini unik; tidak seperti pesantren-pesantren pada umumnya. Asrama santri di MQ elite dan bersih.

save-20200703-170459-5f02f4cfd541df79a8339fa2.jpg
save-20200703-170459-5f02f4cfd541df79a8339fa2.jpg

Bangunannya megah. Sengaja pesantren ini diposisikan di perumahan Palem Ganda Asri Limo. Selain bersih, indah dan unik, para santri dengan sendirinya belajar menanam mental kaya yang sukses namun tetap membumikan sikap dermawan.

Shalat Tahajud Secara Konsisten

Sederhana sekali ustadz Edy ketika mengajarkan para santri tentang mental kaya tersebut. Mental kaya harus menjadi mindset kita ketika berkeinginan mencapai kesuksesan yang besar. Karena dengan mindset tersebut akan menjadi penunjang seseorang sukses mewujudkan impiannya.

Namun, mental kaya tidak bisa dilepaskan dari peran Pembari Kekayaan itu. Tanpa pertolongan Allah SWT, dzat yang Maha Kuasa, semua rencana yang diimpikan tadi, meski telah didukung dengan mental kaya, semua menjadi sirna; tidak ada gunanya.

Ada beberapa hal yang diajarkan oleh pendiri pesantren MQ ini antara lain: 1. Budaya Shalat Tahajud, Shalat Dhuha, dan Shalat Hajat; 2. Shalat Lima Waktu di awal waktu dan tepat waktu; Suka Memberi dan Tidak Pelit. Semua kegiatan di atas tidak boleh sampai tidak dilakukan oleh para santri.

Kepada para santri, Ustadz Edy sering mengingatkan agar meningkatkan kualitas peribadatan kepada Allah. Banyak orang sukses yang gagal karena meninggalkan ibadah.

Ustadz Edy sering memotivasi para santri agar tidak surut dalam beribadah. Beliau sering bercerita tentang kehidupan seseorang yang terkadang mengalami jatuh bangun dalam berbisnis. Beliau juga sering bercerita seputar teman-teman bisnisnya yang telah sukses tetapi kemudian bangkrut. Kepada teman-temannya beliau menjawab agar jangan sampai kendor membudayakan kiat-kiat sukses seperti telah ditulis di atas tadi ketika ditanya tentang kiat sukses berbisnis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun