REVOLUSI SPIRITUAL
Sindrom Ganser
Mungkin wabah sindrom ganser atau sindrom omong kosong (nonsense syndrome), agaknya mulai terlihat jelas ketika Ahok harus mulai bicara belak-belakan sebagai Gubernur DKI Jakarta menggantikan Pak Jokowi yang terpilih sebagai Presiden.
Bisa dibilang. Ahok bersitegang dengan hampir seluruh aparat Pemda yang dianggapnya tidak bertaggungjawab bahkan cenderung terlibat dengan berbagai urusan gaya mafia yang mempermainkan hidup warga Jakarta. Dan tentu saja  Ahok langsung bersitegang dengan orang-orang di depe'erde.
Ahok muncul dengan gejala-gejala seperti tidak bisa mengendalikan emosi dan tindakannya yang kala itu sangat mengejutkan banyak pihak di dalam dan luar negeri.
Segera muncul pihak-pihak yang pro Ahok dan yang kontra sama hebatnya. Tetapi semua usai dengan indah diselesaikan Ahok di ruang pengadilan. Meskipun ia dikalahkan perkaranya oleh hakim. Â Dan dihukum oleh negara.
Diawali duit siluman
Pada waktu itu yang kedengaran nyata dan nyaring disuarakan ada anggaran siluman dalam ape'bede yang luar biasa. Yang tak pernah terbayangkan sebelumnya oleh warga Jakarta. Bahkan oleh Pemerintah Pusat.
Sebutan anggaran siluman barangkali adalah yang paling tepat. Karena dampak buruk yang ditimbulkan adalah sangat luar biasa. Semua oknum yang belang-belang sangat jelas  bagaimana belangnya.  Dari sana sindrom ganser mulai tampak dan merebak.
Dan revolusi mental yang disuarakan oleh Jokowi selaku Gubernur DKI makin semarak dan bergelora di era Ahok.
Tanda sindrom gangser