Mohon tunggu...
Moh. Ashari Mardjoeki
Moh. Ashari Mardjoeki Mohon Tunggu... Freelancer - Senang baca dan tulis

Memelajari tentang berketuhanan yang nyata. Berfikir pada ruang hakiki dan realitas kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Sebuah Renungan Ramadan pada "Bulan Tarekot-Tirakat?"

8 Juni 2018   17:58 Diperbarui: 8 Juni 2018   18:38 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Jadi. Orang muslim yang cerdas yang dicerdaskan oleh agamanya dan dengan kecerdasannya itu mereka banyak berbuat kebajikan kepada bangsa dan negaranya bisa jadi mereka itulah orang-orang yang menerima wahyu yang diwahyukan oleh Nabi Muhammad saw.

Tuhan hanya Menghadirkan Sabda---Bersabda. 

Penulis berpendapat bahwa Tuhan tidak pernah mewahyukan apa-apa. Keberadaan Tuhan hanya Menghadirkan Sabda---Bersabda, atau hanya Berkehendak saja. Dan KehendakNYA adalah yang mengawali segala keberadaan dan kejadian.

Sabda, artinya apa pun yang sebelumnya tidak ada bila DikehendakiNYA Ada pasti seketika mewujud jadi ada dengan sempurna. Dalam Qur'an Sabda itu disebut Kun Faya Kun.  

Jadi hanya dengan SabdaNYA---KehendakNYA, saja tanpa berbuat sesuatu apa pun yang Dikehendaki Ada pasti mewujud nyata jadi ada dengan sempurna.

Sempurna dengan wujud atau bentuk, sifat, kodrat, iradat dan manfaat---RahmatNYA.

Maka alam semesta beserta alam kehidupan ini ada atas Sabda Tuhan. Bukan Diciptakan oleh Tuhan.

Manusia adalah mahluk pencipta

Dengan bahan dari segala yang DikehendakiNYA ada dalam realita ini, manusia bisa menciptakan segalanya yang dibutuhkan. Termasuk menciptakan segala macam teori yang dihasilkan oleh kekuatan pikiran manusia yang disebut sebagai daya cipta (angan-angan).

Teori yang bisa dibuktikan kebenarannya manjadi ilmu pengetahuan atau sience yang bermafaat  bagi kehidupan umat manusia.

Dan bumi dengan kodrat dan iradatnya menjadikan ada laut, daratan benua dan pulau, sungai, gunung, musim, badai, gempa dan lain-lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun