Mohon tunggu...
Moh. Ashari Mardjoeki
Moh. Ashari Mardjoeki Mohon Tunggu... Freelancer - Senang baca dan tulis

Memelajari tentang berketuhanan yang nyata. Berfikir pada ruang hakiki dan realitas kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tampil Pasangan Jokowi-AHY pada Pilpres 2019?

10 November 2017   16:31 Diperbarui: 10 November 2017   16:33 849
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

REVOLUSI SPIRITUAL

Tekanan politik yang aneh

Seperti waktu yang sudah-sudah. Pilpres 2019 seperti ada waktu---masih lama. Tetapi kenyataan saat ini sudah memaksa hari ini untuk menjelang Pilpres 2019. Suhu iklim politik di rumah-rumah kumpul mereka yang bermain di sana, kian memanas dibicarakan.

Banyak isu krusial di Jakarta tentang kemacetan, banjir, Kampung Aquarium dan lainnya. Yang pasti biasanya dihadapi bersama-sama secara "biasa," justru seperti dipolitisir oleh berbagai pihak.  Untuk "menyerang" dengan tekanan-tekanan berbau politik murahan kepada pemerintah pusat. Dan yang pasti bisa menyulitkan atau mengganggu kerja sama Gubernur DKI dengan pemerintah pusat.

Tetapi anehnya atraksi tekanan politik kepada pemerintah tersebut justru seperti sengaja diperlihatkan dari kepala seorang Gubernur pengganti Jarot sendiri?

Kasihan Sandi yang terpaksa harus mengorbankan Alexis. Apakah Sandi siap untuk bikin hotel Alexis yang Syariah? Barangkali juga sebuah tawaran yang membingungkan. Atau mungkin justru tawaran yang sangat ditunggu?

Anies tak usah berdalih bahwa Pemda DKI hanya akan menerima uang pajak yang halal. Karena sejak awal sampai sekarang pajak yang diterima Pemerintah Daerah Jakarta pasti halal.

Hanya sebelum Ahok mungkin sebagian besar pajak DKI Jakarta memang tidak halal, tetapi semuanya masuk dalam kantong oknum pejabat Pemda yang korup. Tidak masuk ke kas DKI.

Bahwa oknum pemda banyak yang menyimpan dan membelanjakan uang haram tidak perlu diperdebatkan, tergantung siapa gubernur dan siapa orang-orang yang ada di depe'erde. Semua bisa ditelusuri lewat KPK

Anies agak terlalu terburu-buru mau bikin kejutan terhadap negara---Jokowi. Tetapi semua pihak yang berkepentingan belum atau tidak siap. Karena di Jakarta untuk sementara tidak ada sosok yang seperti Habib Rizieq Shihab.

Reklamasi yang kian menggairahkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun