REVOLUSI SPIRITUAL
Revolusi putih Prabowo ditenggelamkan oleh "susinisasi"
Gagasan Prabowo untuk mengajak masyarakat melakukan revolusi minum susu atau "revolusi putih." Â Segera disambut dengan tanggapan kritis bernada penolakan oleh banyak pihak.
Yang cukup mencerdaskan dan menyenangkan adalah tanggapan menteri KKP. Menteri Susi Pudjiastuti langsung memberi pilihan yang lain dengan ide "susinisasi."
Yaitu revolusi "Susi---Menteri Kelautan dan Perikanan, mengajak warga masyarakat untuk mau dan butuh banyak makan ikan," yang pasti berdampak bisa menghidupi para nelayan yang pasti juga bisa ikut menghidupi bangsanya dari mereka yang tinggal di pesisir, di pedalaman sampai yang nun jauh di lereng-lereng gunung.
Sebuah revolusi yang menyehatkan yang penuh kenikmatan banyak makan sifud yang pasti tidak akan membawa korban dari pihak mana pun. Juga berdampak pasti bisa ikut mengendalikan harga segala macam daging dan telur. Dan pasti juga bisa mengendalikan kolestrol demi kesehatan.
Sebuah revolusi di seluruh lautan---perairan, Â Indonesia yang dikobarkan Menteri Susi Pudjiastuti yang sangat mungkin bisa ikut menjadikan Indonesia Raya yang nyata sebagai bentangan surga di dunia dan akhirat yang murah sandang, murah pangan dan papan, yang tetap ikut menyejahterakan seluruh umat manusia.
Sebuah revolusi yang boleh dibilang mungkin sealiran dengan pandangan Ahok mantan gubernur DKI Jakarta. Bahwa otak harus penuh, perut harus penuh dan dompet pun harus penuh.
Tentu saja yang dimaksud Ahok adalah penuh dengan kenikmatan. Kenikmatan berfikir secara cerdas. Kenikmatan makan bergizi yang menyehatkan. Dan punya kekuatan hidup yang penuh berupa duit di dompet yang bisa mewujudkan keinginan-keinginan yang baik dan bermanfaat, Â di samping punya kebutuhan mutlak yang harus ditunaikan sebagai warga negara.
Prabowo sebaiknya tidak perlu terlalu "ngoyo"
Prabowo sebaiknya tidak perlu terlalu ngoyo untuk menyingkirkan petahana. Berjuang secara alami---apa adanya, sungguh indah dan lebih baik.