Mohon tunggu...
Asha amiella
Asha amiella Mohon Tunggu... Jurnalis - pribadi

a human .

Selanjutnya

Tutup

Money

Aish Hijab

22 November 2019   11:48 Diperbarui: 22 November 2019   11:52 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Kerja keras memang tak pernah menghianati hasil, kata-kata itu yang memecut semangat gadis berusia 20 tahun untuk terus bekerja keras memasarkan hasil kreasinya. Ia adalah Siti Aisyah, teman-teman se usianya memanggilanya Aish.

Aish adalah anak kesembilan dari tigabelas bersaudara pasangan Abdul Wahab dan Jarimah , ia bercita-cita untuk menjadi seorang desainer pakaian. Kehidupan yang sederhana tidak menyurutkan semangatnya untuk mewujudkan cita-citanya itu.

Saat ini, Aisyah memulai menapaki mimpinya tersebut dengan memulai usaha kecilnya dengan berjualan jilbab hasil kreasi yang dijahitnya sendiri. Perlahan tapi pasti, berkat kegigihanya untuk meraih cita-citanya itu, kini jilbab ala Aisyah laku dipasaran. brand "Hijab Aisyah" pun mulai dikenal dan digandrungi banyak pemudi.

Tak jarang, kebanjiran order pun memaksanya untuk jarang berpergian keluar rumah layaknya pemuda seusianya.  

Siti Aisyah merupakan alumni Sekolah Dasar Negeri 4 Seunam, salah satu daerah di Kabupaten Nagan Raya, Aceh. Pendidikan sekolah menengahnya diselesaikan di SMP Negeri 9 Darul Makmur.

Hobi menjahit dan berkreasi dibidang busana, mengantarkannya untuk melanjutkan sekolah di SMK Negeri 3 Meulaboh. Sebuah sekolah dengan kelompok keahlian pariwisata. Ia mengambil jurusan Tata busana. Studinya dijurusan tersebut diselesaikannya pada tahun 2017 lalu.

Gadis putih dan bertubuh mungil ini, terbiasa merantau sejak belia. Ia memulai perantauan nya Diusianya yang ke-15. Keinginan orangtua yang menginginkan anaknya sukses dan mandiri, menjadi motivasinya untuk ikhlas melakoni hidupnya sebagai seorang perantau.

Prestasi Aish semasa SMK terbilang cukup baik, keterampilannya menjahit membawanya menjadi salah satu siswa terbaik yang pernah dimilki sekolahnya. Itu pula yang mendorongnya untuk membuka usaha kecil yang kini dilakoninya sebagai penghasilan tambahan.

Ketelatenan mengolah berbagai macam kain menjadi karya busana, tak hanya dikenal dilingkungan sekolahnya. Warga disekitar tempat Aish tinggal tau betul dengan kemampuannya dalam mengolah bahan menjadi busana yang indah nan modern. Warga sekitar perumahanya pun kerap memintanya untuk menjahitkan busana, tak tanggung-tanggung, mulai dari desain baju rumahan hingga busana pengantin pernah ia selesaikan.

Saat ini Aish merupakan mahasiswa STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh pada program studi Komunikasi Penyiaran Islam. Dikampus, ia juga dikenal sebagai mahasiswa aktif. Ia kerap tampil diberbagai kegiatan kemahasiswaan. Namun, kesibukannya sebagai seorang mahasiswa tersebut banyak menyita waktunya untuk melakoni hobinya.

Untuk mengimbangi waktu, kini Aish memfokuskan diri untuk memproduksi hijab dan sejenisnya. Sesekali ia menerima orderan baju, itu pun jika waktunya menyelesaikan tugas kuliah sedikit senggang. Hijab yang diproduksinya tersebut, juga ia pasarkan dikalangan mahasiswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun