Mohon tunggu...
Asep S Solikhin
Asep S Solikhin Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Guru Hoby menulis "khoirunnasi anfa'uhum linnas"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bagaimana Membuat Pertanyaan Refleksi Pembelajaran?

12 September 2022   05:31 Diperbarui: 12 September 2022   06:37 16980
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cara membuat pertanyaan refleksi pembelajaran: olehan canva.com

Pada fase A refleksi masih berfokus pada ekspresi diri. Yang penting peserta didik dapat nyaman berbicara, nyaman menjawab dan mengekspresikan dirinya. Guru pada fase A bisa berfokus pada 3 hal tersebut terlebih dulu, sebelum pada kualitas jawaban dari peserta didik.

Sedangkan peserta didik pada fase B, diharapkan peserta didik sudah dapat mengidentifikasi situasi yang dapat mendukung dan menghambat pembelajaran dan pengembangan dirinya. Jadi bentuk pertanyaan juga dibuat untuk membantu peserta didik menemukan situasi tersebut. Seperti:

1. Tahapan apa, mungkin bentuk pertanyaannya bisa seperti ini:

Saat mengerjakan proyek ini bagian mana yang:

  • Paling kamu sukai dan bisa melakukannya?
  • Dirasa paling sulit kamu lakukan?
  • Paling kamu puas dengan hasilnya?

2. Kontribusi yang dilakukanya, mungkin bisa ditanyakan: "Pada bagian mana kamu berkontribusi paling besar dalam tugas kelompok ini?

3. Atau pada bertanya kondisi apa yang paling menghambatnya saat belajar, seperti "Kondisi apa yang paling menghambat dirimu saat melakukan proyek ini?" Atau kondisi yang justru paling membantunya. Seperti bertanya: "Hal apa yang paling membantu dirimu saat mempelajari materi ini?"

Pada fase B ini jika peserta didik sudah nyaman berekspresi, guru dapat mengarahkan kepada kualitas jawaban dari refleksi peserta didik.

Sementara peserta didik pada fase C, diharapkan peserta didik dapat mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang dapat mendukung atau menghambatnya dalam belajar dan mengembangkan diri serta cara-cara untuk mengatasi kekurangannya. Jadi bentuk pertanyaan seharusnya dapat:

1. Menggiring peserta didik menemukan hambatan dan cara mengatasinya, misal menggunakan pertanyaan :"Apa saja hal yang menghambat kamu dalam menyelesaikan tugas ini? Bagaimana kamu mengatasi hambatan tersebut?

2. Membantu peserta didik memahami dirinya saat belajar. Misal dengan mengajukan pertanyaan: "Apa saja hal yang menghambat kamu dalam menyelesaikan tugas ini? Bagaimana kamu mengatasi hambatan tersebut?"

3. Menilai hasil kerjanya sendiri, dengan menggunakan pertanyaan: "Apa yang ingin diperbaiki saat melihat hasil dari pekerjaanmu?"

4. Memikirkan bantuan apa yang ia butuhkan. Misal dengan mengajukan pertanyaan: "Pada bagian mana dari hasil pekerjaanmu yang dirasa masih membutuhkan bantuan? Bantuan apa yang diharapkan?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun