Mohon tunggu...
Asep Rachman
Asep Rachman Mohon Tunggu... Guru - SMA Albidayah Batujajar

Berusaha memberikan yang terbaik bukan menjadi yang terbaik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mata Air Cinta

20 Februari 2020   11:01 Diperbarui: 20 Februari 2020   11:13 670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengalir deras, sebening hati

Embun menetes genangi mimpi

Sejernih kasih di danau sepi

Basahi rindu, gersangnya diri

Sejukan jiwa panasnya mentari

Berlinang mata air surga

Seputih kasih nan membara

Sesuci diri sebening gelora

Mata memandang alam senja

Rindu alirkan mata air cinta

Air mengalir dilautan rindu

Jernih, tenang sedamai kalbu

Cinta hamparkan nafas-nafas syahdu

Kala hati gersang melawan waktu

Mata air rindu sejukan hati sendu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun