Mohon tunggu...
Asep Nurjamin
Asep Nurjamin Mohon Tunggu... Dosen - suka menulis dan membaca puisi

Sedang berusaha untuk menjadi orang baik

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Sastra adalah Fiksi

31 Mei 2021   16:47 Diperbarui: 31 Mei 2021   17:16 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Dalam komunikasi biasa, pembicara akan mencari bentuk yang paling mudah dipahami dan tidak menimbulkan salah tafsir. Pembicaraannya harus jelas dan lugas. Dalam sastra, kejelasan dan kelugasan ini tidak dianggap penting. Sastrawan hanya ingin mengekspresikan keindahan yang merupakan pengalaman batinnya.

Sastra dibuat tidak selalu dibuat untuk dipahami tetapi untuk dinikmati. Dengan demikian, dalam komunikasi sehari-hari kita berusaha agar pembaca atau lawan bicara kita memahami isi pembicaraan kita sedangkan dengan sastra penulis berharap agar pembacanya dapat merasakan keindahannya.

Ada kalanya, orang memerlukan waktu berkali-kali membaca sebuah karya, khususnya puisi untuk memahami apa isinya. Bahkan, ada karya yang sama sekali tidak dapat dipahami isinya. Hal ini dipandang sesuatu yang lazim dalam sastra. Ketidakterpahaman maksud dan isi pesannya tidak akan dianggap sebagai sebuah kegagalan dalam bersastra. 

Coba Anda bayangkan apabila itu dialami pembaca atau pendengar dalam komunikasi sehari-hari! Pasti itu akan dianggap komunikasi yang gagal karena keduanya saling tidak memahami maksud masing-masing. Lebih dari itu, itu akan dianggap sebagai percakapan yang gagal, tidak saling memahami.

Wallahu a'lam.

@salam dari Asep Nurjamin di Bumi Guntur Melati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun