Aku ingin melukis gambar wajahmu dalam kertas ini,
persis seperti yang telah terukir di relung kalbuku,
yang telah kuberi pigura dan terpajang di setiap tempat sejauh batas mata  memandang, sedalam lautan perasaan.
Aku ingin memaknai setiap perjumpaan,
yang selalu kuselesaikan dengan tergesa-gesa,
kulaksanakan dengan hati yang mendua.
Aku ingin minta maaf untuk kata-kata cinta palsu,
yang kuucapkan tak sepenuh qolbu,
untuk kerinduan yang semu, untuk pengharapan tanpa keyakinan.
Aku ingin jadi kekasihmu semata.
Tak berharap cinta yang lain.
Aku ingin kaurindukan kaulimpahkan kasih sayang.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!