Mohon tunggu...
Asep Mukhtarom
Asep Mukhtarom Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manusia

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UPI 2021: Penerapan Literasi Baca Tulis pada Masa Pandemi Covid-19 di SDN Gamblok

29 September 2021   05:02 Diperbarui: 29 September 2021   05:10 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terhitung hingga hari ini, dunia masih dilanda oleh kemunculan suatu wabah virus yang dinamakan corona virus desease 19 yang disingkat menajdi covid-19. 

Akibat dari kemunculan virus tersebut, banyak negara yang mengupayakan untuk menanggulangi wabah tersebut, karena memang dampak yang dihasilkan oleh virus covid-19 ini dinilai sangat merugikan masyarakat diseluruh dunia. 

Khususnya di Indonesia, dampak negative dari virus covid-19 ini masih berkelanjutan dimulai dari sector ekonomi, Kesehatan, hingga Pendidikan. 

Meskipun kasus wabah covid-19 ini mulai melandai, tentu efek negatif dari wabah ini memiliki kelanjutan, khususnya pada sektor pendidikan sendiri sangatlah terdampak, dimulai dari pembelajaran tatap muka yang digantikan dengan tatap maya.

Pembelajaran tatap maya ini pasti memiliki banyak kekurangan,dimulai dari perangkat yang tidak memadai, jaringan, kuota internet, hingga pengetahuan pendidik serta peserta didik yang kurang akan penggunaan gawai dan media digital. 

Alhasil efektivitas selama pembelajaran akan terhambat karena banyaknya masalah yang terjadi di pembelajaran tatap maya ini. 

Karena hal tersebut juga, dewasa ini banyak pihak yang berbondong-bondong untuk memberikan motivasi dan juga fasilitas untuk membuat Pendidikan dimasa pandemi ini semakin baik.

Salah satu pihak yang membantu untuk memajukan Pendidikan di masa wabah pandemic covid 19 ini ialah universitas Pendidikan Indonesia (UPI). 

UPI menggalakkan literasi baca tulis melalui kuliah kerja nyata (KKN), yang dimana KKN ini  memiliki tema yaitu "Mengembangkan Literasi (Literasi Baca dan Tulis, Numerasi,Sains, Digital, Finansial, Budaya dan Kewarganegaraan) Serta Merdeka Belajar Kampus Merdeka-Pusat Prestasi Nasional "

Asep Mukhtarom, salah satu mahasiswa UPI yang mengikuti program KKN dan tergabung dalam kelompok 25 yang dibimbing oleh bapak Dadi Mulyadi Nugraha, M.Pd.  

Asep melaksanakan program KKN ini di pangalengan, kabupaten bandung. Tepatnya di SDN Gamblok. Program pilihan dalam KKN literasi ini asep dan teman teman memilih KKN literasi digital sebagai program tambahan andalannya.

Sebelum terpilihnya SDN gamblok sebagai sasaran tempat KKN, Asep dan kelompok kecilnya survey terlebih dahulu dan mendapatkan fakta bahwa masyarakat disana khususnya banyak anak yang berumur sekitar 6-8 tahun  belum bisa membaca dan menulis. 

Hal tersebut terjadi karena beberapa faktor, salah satu diantaranya ialah karena faktor ekonomi, dimana dampak lanjutnya berimbas terhadap media belajar anak disana, tidak semua anak memiliki perangkat untuk melakukan Pendidikan dan pembelajaran virtual. 

Dalam pelaksanaan pembelajaran tatap maya disana, tak sedikit anak yang mengerumuni 1 gawai untuk dipakai belajar bersama. Hingga dampak akhirnya siswa tentu tidak mendapatkan Pendidikan yang maksimal. 

Adapun factor lain berupa pengawasan yang tidak cukup dari orangtua anak yang dimana profesi umum disana adalah petani yang dimana pekerjaannya dimulai dipagi hari hingga sore hari, sehingga pengawasan dan bimbingan orang tua kepada anak tidak cukup.

Mengetahui permasalahan tersebut, asep memutuskan untuk memilih tempat tersebut sebagai sasaran KKN literasi kali ini.

Dalam pelaksanaan KKN ini, asep melakukan beberapa kegiatan dimulai dari melakukan kerja sama dengan pihak sekolah, membuat media pembelajaran, membantu administrasi dan juga mendampingi guru disaat melakukan pembelajaran. 

Namun, focus utama dalam program asep yakni ialah membantu anak mengembangkan literasi baca tulis. Dalam kegiatannya, focus kegiatan asep adalah memberikan materi mengenai bacaan, angka, symbol symbol, serta memberi motivasi anak anak untuk terus tekun dalam belajar. 

Dalam Kerjasama dengan pihak sekolah sendiri asep ditugaskan untuk mendampingi anak SD kelas 1 dan 2.Kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih 3 -4 minggu.

Dokpri
Dokpri

Asep dan kelompok penyelenggara mengaharpkan KKN yang telah diberikan kepada masyarakat disana khususnya dalam bidang literasi baca tulis dan numerasi dapat memberikan manfaat kelak untuk pribadi mereka masing-masing serta lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun