Mohon tunggu...
Asep Sunardi
Asep Sunardi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Anak yang suka Membaca
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Perbanyaklah membaca untuk memperbanyak ilmu pengetahuanmu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tegap Bahu, TNI-Kemhan Ikut Bangun Desa

20 Maret 2019   16:47 Diperbarui: 20 Maret 2019   16:56 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kehadiran Tentara Negara Indonesia (TNI) bersama Kementerian Pertahanan bukan hanya sekedar menjaga pertahanan negara. Ternyata kedua lembaga yang dikenal dengan barisan tegas dan disiplin ini juga sering sekali hadir dalam aksi sosial.

Lihat saja program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Sebuah program yang berkomitmen menghadirkan pengabdian barisan pertahanan negara ke dalam pembangunan suatu wilayah.

Perlu diketahui, TMMD dilaksanakan bersama-sama dan berkesinambungan, lintas sektoral antara TNI, Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, dan Pemerintah Daerah bersama masyarakat untuk membangun desa di seluruh Indonesia. Tidak lain, sebagai upaya membantu meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah-daerah.

Pembangunan diprioritaskan pada daerah tertinggal, terisolir, terluar, serta perkotaan kumuh. Seringkali juga TMMD hadir di wilayah terkena bencana. Karena prinsipnya, memberdayakan wilayah bisa mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Gotong Royong.

Jika dikaitkan dengan Nawacita Pemerintah, program sinergi ini adalah langkah strategis mendukung percepatan pembangunan desa. Mulai dari membangun sarana desa, sekolah, masjid, saluran air, hingga membersihkan kali dan membangun waduk.

Kendati begitu, kehadiran TMMD bukan diranah fisik saja. TMMD telah banyak memberikan pelajaran berharga, betapa penting dan luar biasanya semangat gotong royong membangun bangsa. Apalagi sering sekali program ini diwarnai dengan sosialisasi bela negara.

Di awal tahun 2019 ini menjadi TMMD yang ke 104 kalinya digelar sejak 31 tahun silam digagas oleh Jenderal M. Yusuf selaku Menhankam Pangab.

Bahu boleh tegap, namun tangan harus tetap terjulur membantu sesama. Menjadi inspirasi, untuk selalu mengingat makna dari Pancasila, gotong royong.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun