Mohon tunggu...
Asep Perdiansyah
Asep Perdiansyah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru Memaknai Pendidikan di Masa Pandemi

22 Januari 2022   21:47 Diperbarui: 22 Januari 2022   21:51 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                                                                                          Guru Memaknai Pendidikan di Masa Pandemi

                                                                                                                       By Asep Perdiansyah

Dunia langsung drastis berubah semenjak adanya virus Covid-19. Semua orang wajib memakai masker, cuci tangan dan menghindari kerumunan. Banyak perubahan yang terjadi mulai dari beberapa aktivitas tidak diperbolehkan karena dapat menimbulkan kerumunan yang khawatir akan menjadi klaster penularan virus Covid-19. Semua bidang mendapatkan dampaknya.

Salah satu dampaknya adalah pada dunia Pendidikan. Sebagai antisipasi penularan Covid-19 di sekolah pemerintah mengeluarkan untuk kegiatan pembelajaran tidak tatap muka akan tetapi daring. Kebijakan itu di ambil untuk melindungi Kesehatan seluruh warga sekolah dan siswa.

Dari kebijakan tersebut ada sisi positif dan negatif. Beberapa sisi positif adalah tidak terjadi kerumunan untuk mencegah penularan Covid-19. Guru dan siswa dipaksa untuk dapat melakukan pembelajaran daring sehingga mulai belajar penggunaan teknologi dalam kegiatan pembelajaran seperti Google Classroom, Zoommeeting, Kahoot, Ruang Guru, dsb. Guru dituntut untuk berinovasi dan belajar menggunakan berbagai teknologi untuk kegiatan pembelajaran. Siswa juga belajar penggunaan teknologi. Banyak webinar yang bisa diikuti dengan zoommeeting.

Ada beberapa dampak negatif dengan adanya pembelajaran daring, ada beberapa pelajaran yang harus dijelaskan secara langsung tatap muka agar lebih paham seperti kegiatan praktik dsb, penanaman nilai karakter juga sangat sulit karena guru tidak bisa memantau secara langsung, disiplin siswa mulai menurun beberapa mengumpulkan tugas tidak tepat waktu, ada beberapa siswa yang plagiat dalam mengerjakan tugas karena siswa dengan mudah dapat mengcopy paste jawaban dari internet. Terdapat juga berbagai kendala teknis lainnya Indonesia merupakan dengan yang sangat luas terdiri dari berbagai pulau. Untuk jaringan koneksi internet belum merata masih banyak sekolah di daerah yang tidak ada koneksi internet sehingga pelaksanaan pembelajaran daring tidak bisa dilaksanakan.

Guru di daerah yang tidak ada koneksi internet berjuang agar dapat memberikan pelayanan terbaik salah satunya dengan membuat tugas dan memberikan kepada siswa langsung ke rumah-rumah atau siswa yang datang ke sekolah kemudian kembali lagi setelah mendapatkan tugas dari guru.

Dunia Pendidikan harus siap dalam menghadapi berbagai perkembangan zaman yang berlangsung begitu cepat. Guru adalah garda terdepan dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa. Guru adalah motor penggerak roda negeri ini. Agar menjadi negara yang maju harus didukung dengan sumber daya manusia yang baik. Agar mendapatkan sumber daya manusia yang baik dari proses pendidikan.

Kwalitas pendidikan ada proses kegiatan pembelajaran di sekolah. Proses kegiatan pembelajaran di sekolah ada ditangan guru. Jadi guru adalah agen perubahan harus kreatif, inovatif, dan selalu belajar agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk generasi penerus bangsa.

Guru mempunyai peranan sangat penting untuk kemajuan bangsa ini diharapkan kesejahteraan guru juga perlu diperhatikan masih banyak guru-guru yang harus berjuang keras untuk menjalani kehidupan. Semoga Indonesia menjadi negara yang maju dan rakyatnya sejahtera.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun