Bu! Ibu!
Sampai kapan kau terlelap tidur
Di atas tanah merah yang dijejali orang
Apakah Ibu tidak bosan?
Apakah Ibu tidak sakit?
Ketika yang menjadi selimut hanya kain yang tak berbusa
Bu! Ibu! Ku seru kau
Lewat dedoa yang selalu kupanjatkan setiap waktu
Di ujung senja aku hanya bisa melihat semburat jingga
Di sini, kelopak-kelopak mawar menjadi saksi
Pada tanah yang berisi Ibu,
Kutaburkan; kerinduan yang mendalam
Dalam diam kuberharap
Ini hanya sebuah mimpi bagiku
Yang terbangun dari tidur sepanjang waktu
Cianjur, 2017
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!