Mengeksplor Museum Kota Bandung

Museum kota bandung Bagi kalian yang ingin berlibur ke kota Bandung dengan tujuan bukan hanya bermain, namun juga sekaligus ingin belajar dan ingun lebih mengenal kota Bandung, kalian bisa mengunjungi salah satu Museum yang menampilkan sejarah kota Bandung secara artistik, Museum tersebut bernama Museum Kota Bandung. Museum kota bandung terletak di jalan Aceh no. 47 kota bandung. Museum Kota Bandung diresmikan pada 31 oktober 2018. 

Museum ini terdiri dari dua bangunan yaitu bangunan pertama merupakan bangunan tua yang merupakan bekas Frabeischool (taman kanak-kanak) yang didirikan oleh kelompok Freemasory (Vrimerselarij) Bandung yang memiliki tempat perkumpulan bernama Loge Sint Jan. 

Gedung kedua merupakan bangunan baru yang tepat berada di belakang bangunan pertama. Namun Museum yang dapat dinikmati masih hanya terbatas tiga ruangan saja yang sudah dibuka untuk umum. Ketika Memasuki area museum kita akan disambut kutipan dari ir soekarno "jangan sekali kali mennggalkan sejarah". 

Adapun isi dan koleksi dari museum kota bandung, dapat terlihat ketika memasuki pintu masuk museum, kita akan disambut dengan tulisan "selamat datang di museum kota bandung" dan kita akan disuguhkan sejarah singkat dari kota bandung yang tepat berada di depan pintu masuk, lalu di sebelah kanan pintu masuk kita akan diperlihatkan gambar dari bangunan-bangunan penting yang berada di kota bandung tempo dulu, di sebelah kanan juga terdapat gambar foto dari tokoh penting di bandung seperti bupati atau wali kota, sejarawan, dll. 

Dok Pribadi

Sedangkan di sebelah kiri pintu masuk kita dapat melihat peraturan dari museum kota bandung serta penjelasan mengenai bangunan cagar budaya dan juga lanjutan dari foto tokoh-tokoh penting di bandung. 

Dalam ruangan pertama ini terdapat berbagai gambar dan keterangan dari sejarah kota bandung seperti sejarah dan perkembangan dari bank di jawa barat. Terdapat juga peristiwa-peristiwa penting di kota bandung dari kurun waktu 1810-1960, serta terdapat gambar dari berbagai tokoh pergerakan nasional dan tokoh kolonial. 

Dalam ruangan ini juga terdapat gambar ilustrasi dari bupati bandung tahun 1794-1829 yaitu Raden Wiratanukusumah II yang digambarkan sedang betemu dengan Herman Willem Dendels yang merupakan Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang dilengkapi dengan tulisan sejarah singkat dari perpindahan Ibu Kota Bandung dari Krapyak atau Dayeuh Kolot sekarang ke tempat yang sekarang berdirinya Pendopo Kota Bandung yang ditampilkan secara artistik dengan latar warna monocrom membuat pengunjung betah untuk menikmati sejarah-sejarah dari Kota Bandung. 

Dok Pribadi

Masuk keruangan kedua kita disajikan dengan gambar-gambar serta keterangan dari sejarah perkembangan Kota Bandung dari awal mula Kota Bandung didirikan pada tahun 1810 sampai saat societet (Gedung merdeka) dibangun pada tahun 1895. Diruangan kedua ini memiliki latar warna biru dan hijau.