Babinsa Koramil 0903/Gununghalu Menyemangati Manaqib TQN Ponpes Suryalaya

Kab.Bandung Barat

Walaupun cuaca di wilayah Kecamatan Gununghalu diguyur hujan, tidak mengurangi semangat para Ikhwan/akhwat Tareqat Qodiriyyah Naqsabandiyyah (TQN) Ponpes Suryalaya untuk menghadiri kegiatan manaqib Sulthon Auliya Syekh Abdul Qodir Al-Jailani Q.S yang diselenggarakan di mesjid besar Al-Kahfi Kecamatan Gununghalu, TQN Ponpes Suryalaya sudah lama kita kenal, bahkan di seluruh pelosok negeri sampai ke Manca Negara, hal itu berkat perjuangan guru agung pangersa Syeh Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin R.A, yang lebih dikenal dengan Abah Anom, seperti halnya di Kabupaten Bandung Barat sudah dikenal di masyarakat luas.

Fhoto KH.Asep Samsurizal Hudaya ,S.Pd.I,Ms.I (Wakil Talqin TQN Ponpes Suryalaya) Dokpri

Para pengurus Lembaga Da'wah Tareqat Qodiriyyah Naqsabandiyah (LDTQN) wilayah Kabupaten Bandung Barat selalu memberikan bimbingan kepada pengurus LDTQN tingkat kecamatan yang ada di wilayah KBB, di Kecamatan Gununghalu pelaksanaan Manaqib sudah dilaksanakan di mesjid agung Kecamatan Gununghalu, yang kebetulan pada kegiatan manaqib kali ini bisa dihadiri oleh wakil talqin TQN Ponpes Suryalaya pangersa KH.Asep Samsurizal Hudaya, S.Pd.I, Ms.I, yang di undang oleh pengurus LDTQN Ponpes Suryalaya Kab Bandung Barat, karena permintaan para ikhawan/akhwat yang keluarga dan saudaranya ingin di Talqin dzikir, hal ini juga tidak lepas dari semangat Khidmat dan semangat kebersamaan para pengurus LDTQN Ponpes Suryalaya wilayah Kecamatan Gununghalu dan Kecamatan Rongga, diantara pengurus LDTQN Kecamatan Gununghalu dan Kecamatan Rongga yaitu Serda Asep Tajudin.H (Anggota Koramil 0903/Gununghalu), Ustad Cecep, Ustad Ujay, Ust Asep Jimi, Ustad Dadan, Ustat Iyan dan Ibu Nopi Sopiyanti.

Fhoto : Kegiatan Saat Pelaksanaan Talqin Dzikir (Dokpri)

Menurut keterangan Salahsatu pengurus LDTQN Kecamatan Gununghalu dan Rongga Serda Asep Tajudin.H, dirinya selalu menyemangati para Ikhwan/akwat TQN Ponpes Suryalaya untuk melaksanakan amanah guru agung yaitu : Amalkan, Amankan dan Lestarikan, jangan takut untuk mengamalkan dan melestarikan TQN Ponpes Suryalaya ini, alhamdulillaah dengan dukungan para Ikhwan/akhwat yang ada di wilayah Kecamatan Gununghalu dan Rongga pelaksanaan kegiatan Manaqib di mesjid agung kecamatan Gununghalu bisa terlaksana dari mulai bulan Januari 2021, dijadwalkan setiap bulannya tiap hari sabtu, Minggu pertama, Serda Asep juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus DKM Mesjid Besar Al-Kahfi Kecamatan Gununghalu, yang telah memberikan izin untuk dilaksanakannya manaqib di mesjid tersebut, harapannya semoga tidak ada lagi pihak-pihak yang su'udhon terhadap kegiatan Manaqib TQN Ponpes Suryalaya, dan semoga kita semua khususnya para Ikhwan/akhwat yang ada di wilayah kecamatan Gununghalu dan Rongga bisa Istiqomah, setiap kegiatan manaqib pada masa Pandemi covid-19 saat ini, selalu melaksanakan protokol kesehatan covid-19, demikian dikatakan Serda Asep.

Salahsatu Pengurus LDTQN Ponpes Suryalaya Kab.Bandung Barat yang selalu hadir setiap kegiatan manaqib di wilayah Kecamatan Gununghalu dan Rongga Ustad Isep, beliau menjelaskan bahwa Manaqib adalah suatu bentuk kegiatan khidmat amaliah dan ilmiah, dan sudah melembaga dan membudaya di tengah sebagian besar masyarakat Islam Indonesia, Terutama sekali di kalangan Ikhwan Thariqah Qadiriyah Naqsabandiyah Pondok Pesantren Suryalaya, Kegiatan khidmat itu merupakan bagian pengamalan dan pengejawantahan dari Thariqah Qadiriyah Naqsabandiyah, Pelaksanaannya secara rutin sesuai dengan jadwal waktu yang telah ditentukan bertempat di majlis-majlis manakiban dan khotaman.Manaqib itu sendiri berasal dari bahasa Arab, dari lafad "manqobah" yang berarti : kisah tentang kesolehan dan keutamaan ilmu dan amal seseorang.
Syaikh Abdul Qodir Jaelani pernah berkata : "Dimana saja dibacakan manaqib-ku aku hadir padanya". Oleh karena itu pada waktu pelaksanaannya para Ikhwan Thariqah Qadiriyah Naqsabandiyah Pondok Pesantren Suryalaya harus hadir untuk mengikuti jalannya kegiatan tersebut.
Susunan acara manakiban sebagai berikut :
1. Pembukaan
2. Pembacaan ayat suci Al-Qur'an
3. Pembacaan Tanbih
4. Tawasul
5. Pembacaan Manaqib Syaikh Abdul Qodir Jaelani
6. Da'wah/Tabliqul Islam oleh Mubaligh Pondok Pesantren Suryalaya
7. Pembacaan Sholawat Bani Hasyim 3 (tiga) kali

Pelaksanaan manaqib, yang dapat menciptakan dan mewujudkan kondisi dinamis, serta tata nilai yang berharga, untuk itulah perlu adanya usaha yang sungguh-sungguh dan terus menerus dikembangkan dan dilestrarikan dari generasi yang satu ke generasi berikutnya, demikian penuturan Ustad Isep. (ATH)