Mohon tunggu...
Natawangsa
Natawangsa Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Produk IT SMK Kini dan Nanti

12 Juni 2018   07:56 Diperbarui: 12 Juni 2018   09:58 1384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Saat ini semua orang menginginkan kecepatan serta kemudahan dalam menyelesaikan seluruh aktifitasnya. Oleh sebab itu, diperlukan alat/ media/ teknologi yang bias membantu manusia mengerjakan pekerjaan dengan cepat dan tepat.

Tidak dapat dipungkiri, bahwa sampai saat ini belum ada perangkat yang sanggup mengganti posisi komputer dan smartphone sebagai alat bantu untuk seabrek pekerjaan kita. Baik dilihat dari sisi kecepatan proses data, tingkat akurasi serta kemudahan dalam pengoperasian.

 Seiring dengan perkembangan zaman, dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat, bukanlah hal yang mustahil bagi manusia untuk menikmati berbagai layanan yang semakin canggih dan cepat begitu juga dengan komputer dan smartphone.

Walau tidak terlalu banyak peminatnya jika dibandingkan dengan SMA, Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK ini jago memproduksi anak-anak keren yang bahkan lebih keren dari anak SMA. Soal nama, SMA memang lebih banyak pengikut. 

Tapi soal kualitas, belum tentu. SMK pernah menjadi viral di bidang otomotif dengan kemunculan produk mobil Esemka yang resmi diluncurkan pada tahun 2012 silam. Bagaimana dengan produk bidang Teknologi Informasi atau IT? 

Dua orang pelajar asal Bandung sukses mengharumkan Indonesia di kancah internasional. Dua siswa asal SMKN 4 Bandung itu menjuarai kompetisi IT yang diselenggarakan di Korea Selatan. Tim mereka sukses mengalahkan 37 peserta lainnya dari berbagai negara dalam ajang bergengsi tahunan 'The APEC e-Learning International Contest of Outstanding of New Ages (e-ICON) di Ulsan National Institute of Science and Technology'.

 Mengingat banyak sekali SMK yang mempunyai jurusan IT. Seperti jurusan Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Komputer dan Jaringan, Multimedia, dll. Lalu bagaimana dengan nasib produk-produk yang telah dihasilkan oleh siswa SMK? Ada berbagai peluang bisnis yang dapat dilakukan oleh anak sekolahan, khususnya anak SMK.peluang usaha di dunia IT sangat terbuka lebar. 

Contohnya dapat menawarkan produk hasil belajar di SMK, berupa barang maupun jasa. Barang, bisa membuat kalender, poster, sticker, undangan, kartu nama, aplikasi, social media, games, dll. Jasa (memperbaiki perangkat lunak dan perangkat keras). Itu semua jika kita lakukan dengan sungguh-sungguh Insya Allah dapat berkembang.

Lihat bagaimana Facebook bisa berkembang pesat, bermula diciptakan di sebuah kamar menjadi sebuah perusahaan besar di dunia sekarang ini. Dulu penggunanya terbatas hanya untuk mahasiswa Harvard saja, tahun 2012 sudah lebih dari 1 miliar pengguna aktif di seluruh dunia. Siapa yang tak kenal dengan Google. 

Bagi semua peselancar dunia cyber pasti sudah sangat akrab dengan Om Google ini. Google sangat terkenal dengan mesin pencari di rimba belantara dunia maya. Yang perlu dilakukan hanyalah mengetik kata sandi yang diinginkan maka Om Google akan melacak dan mencari informasi apapun yang diinginkan. Bagaimana dengan produk SMK di Indonesia?

Hal yang dibutuhkan untuk membangun perusahaan raksasa sekelas Facebook dan Google, dengan mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia terlebih dahulu. Tanpa hal tersebut, akan sulit menyaingi perusahaan asal Amerika Serikat tersebut. Visi ekonomi digital yang dipaparkan Presiden RI Joko Widodo sangat baik. Visi tersebut tidak akan berjalan dengan baik tanpa bantuan dari semua pihak.

Untuk menghasilkan produk berkualitas tentunya dibutuhkan tenaga terampil. Salah satu peluangnya adalah dari SMK khususnya jurusan IT. Karena sejak awal siswanya disuruh memilih jurusan, jadi mereka ini diajarkan langsung tentang bidang yang mereka ambil. 

Maka dari itu perlu adanya dukungan dari semua pihak supaya SMK bisa. Untuk itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu kemauan, kemampuan, kesempatan, dan keberuntungan.

Kemauan memiliki otoritasnya sendiri di dalam diri seorang manusia. Seseorang yang memiliki kemauan yang kuat, tentu memiliki nilai tambah. Terlebih, ada pepatah bahwa "dimana ada kemauan, disitu pasti ada jalan." 

Berawal dari kemauan ini, siswa SMK bisa memulai menciptakan produk-produk IT di Indonesia. Semua berawal dari orang-orang yang punya ide besar, merealisasikannya dari nol, dipecah-pecah fungsinya sampai sesederhana mungkin, dari tiap fungsi sederhana itu mereka pikirin urutan langkah (algoritma), sampai akhirnya program mereka bisa berjalan baik dan digunakan oleh jutaan orang di bumi. Programming memungkinkan seseorang mewujudkan ide kreatif tak terbatas di dunia informasi digital seperti sekarang.

Kemauan tanpa dibarengi kemampuan bisa berakibat fatal, pun sebaliknya kemampuan tanpa dibarengi kemauan tidak akan menghasilkan apa-apa. Lantas bagaimana seharusnya? Kemampuan dan kemauan bisa berjalan beriringan. Kemampuan bisa diasah apabila memiliki kemauan. Kemauan belajar juga bisa meningkatkan kemampuan.

Bermodalkan kemauan dan kemampuan seseorang bisa sukses apabila mendapatkan kesempatan. Kesempatan yang didapatkan sendiri ataupun yang diberi oleh orang lain. Tahukah kamu bagaimana nasib seseorang yang memiliki kemauan dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu diberi kesempatan? Hasilnya adalah produk-produk jadi. Setelah jadi tentu saja bisa menghasilkan pendapatan jika beruntung.

Lagi-lagi keberuntungan menjadi faktor x seseorang meraih kesuksesan. Sebuah hal yang tak pernah bisa diduga datangnya. Inilah karunia Tuhan yang hanya diberikan kepada orang-orang yang 'khusus'. Artinya, tentu tidak semua orang mendapatkannya. 

Tapi tenang saja, di dunia IT semua nya bisa saling bekerja sama. Orang yang memiliki kemauan, kemampuan, kesempatan, dan keberuntungan bisa saling bekerja sama membentuk sebuah kelompok dan mengerjakannya bersama-sama menghasilkan produk-produk luar biasa di Indonesia.

Pemerintah Indonesia harus aktif guna memfasilitasi SMK untuk menghasilkan produk-produk IT yang luar biasa. Indonesia sebenarnya memiliki banyak orang-orang kreatif tetapi sayangnya belum menemukan saluran yang pas. 

Tak sedikit orang-orang hebat asal Indonesia pindah keluar negri karena kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Produk dan servis IT, pelayanan IT, kualitas pelayanan, tenaga ahli IT masih banyak hal yang harus diperbaiki di Indonesia.

Pemerintah dalam hal pengawasan perkembangan IT masih belum maksimal, karena dalam realitanya kebijakan-kebijakan pemerintah dalam mengendalikan informasi-informasi yang dapat merugikan masyrakat tidak diterapkan secara berkesinambungan. 

Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat mendorong produk-produk IT SMK di Indonesia bermunculan. 

Sebagai contoh, data-data tentang sekolah seperti ruang kelas, lab IT, komputer yang memadai, serta pengajar yang handal diharapkan bisa merangsang pertumbuhan produk-produk yang dihasilkan siswa SMK. Ayo SMK bisa!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun