Akhirnya Ketemu Skincare yang Cocok Setelah Sekian Lama

Merawat diri adalah salah satu rutinitas yang paling aku suka dan rutinitas merawat diri yang paling aku suka adalah pakai skincare. Hal ini sudah gak bisa lepas dari rutinitas setiap harinya, wajib pakai sunscreen dan wajib membersihkan muka sebelum tidur. 

Selama bertahun-tahun pakai skincare pun, tidak dipungkiri masih sering menghadapi kulit kusam, jerawat, pori-pori tersumbat dan masalah kulit lainnya. Wajar, banyak hal eksternal yang gak bisa kita kontrol, salah satunya ketidakcocokan pada skincare dan teknik menggunakan skincare yang butuh waktu lama untuk mencari dimana kesalahannya. 

Akhirnya setelah bertahun-tahun aku menemukan kecocokan dalam pakai skincare ini dan aku selalu berpikir, "Kenapa aku gak sadar hal ini dari dulu?". Disini aku bakal cerita sedikit tentang pengalamanku menemukan kecocokan dalam skincare-an.

Dulu, aku cukup tergila-gila dengan 10 steps skincare routine. Yes, 10 steps skincare routine itu bermula dari teknik skincare korea dan menghasilkan kulit yang glowing. Dulu, aku cukup antusias untuk punya kulit glowing. Sampai sekarang pun aku masih ingin punya kulit glowing. 

Akhirnya aku mulai mencoba mengikuti 10 steps skincare routine tersebut tapi ternyata kurang cocok di kulitku. Aku punya kulit normal-oily yang gak suka dilayer skincare terlalu banyak. Akhirnya aku mulai kurang-kurangin dan fokus ke toner-serum-moisturizer-sunscreen saja, dengan 2 kali seminggu pakai sheet mask. 

Tapi ternyata gak sampai situ aja, karena saat itu mulai banyak brand-brand lokal yang launching produk dengan memfokuskan ke ingredients seperti serum niacinamide, moisturizer hyaluronic acid, ceramide, dan ingredients lainnya. 

Dari situ mulai FOMO dan mulai mencoba salah satu produk dengan kandungan ingredients sesuai permasalahan kulitku. Rasa penasaran yang udah terpenuhi tapi masih merasa sama aja, ya?

Long story short, sempat ada waktu dimana aku cukup mager buat skincare-an. Aku tetap membersihkan muka setiap malam, tetap pakai moisturizer dan sunscreen juga setiap harinya tapi untuk pakai serum dan sheet mask sudah jarang. 

Akhirnya setelah beberapa waktu aku baca salah satu artikel tentang basic skincare. Sebelumnya pun aku sudah pernah membaca tentang basic skincare ini tapi saat itu aku merasa bahwa aku menemukan hal yang aku selama ini cari di skincare.

Basic skincare yaitu double cleansing, moisturizing, dan protecting. Membersihkan wajah, melembabkan wajah, dan memproteksi wajah dari sinar UV. 

Selama ini ternyata aku hanya melakukan skincare routine tersebut tapi kalau flashback ke belakang, hasil di kulitku jauh lebih bagus daripada saat dulu coba-coba serum dan punya rangkaian skincare step yang banyak? Kulit jadi lebih sehat, minyak di wajah jadi jauh lebih terkontrol, jerawat dan beruntusan juga sudah jarang datang. 

Dulu aku ingin punya kulit glowing tapi untuk dapat kulit glowing, kulit harus sehat dulu, kan? Setelah aku menyadari hal ini ternyata memang skincare routine yang paling cocok untuk kulitku ini adalah pakai basic skincare. Selain lebih ringkas, ternyata jadi lebih hemat di budget skincare juga? Kalau pakai makeup pun, makeup akan jadi lebih bagus kalau kulitnya bagus juga, kan?

Saat ini skincare yang aku pakai adalah micellar water, facial wash, toner, moisturizer, dan sunscreen. Basic skincare ini ternyata cocok banget di kulitku. Aku pun jadi sadar kalau memang dari dulu kulitku tidak terlalu suka ditumpuk rangkaian skincare yang banyak. Cukup pakai basic skincare, rutin membersihkan wajah, lembab, dan terproteksi. 

Sekarang aku jadi sadar juga kalau untuk memulai skincare, penting untuk belajar basic skincare dulu. Mungkin dulu karena FOMO ya jadi mulai coba-coba aja tapi tidak memperhatikan basic fungsi dari skincare-skincare itu. 

Disini aku cerita pengalamanku dalam perjalananku menemukan skincare yang cocok. Mungkin setiap orang berbeda-beda tapi untuk aku sendiri ternyata memang basic skincare yang paling cocok sejauh ini. Gak tahu juga beberapa tahun yang akan datang mengingat setiap tahun bertambah usia. 

Kesalahan yang mungkin aku lakukan awal-awal pakai skincare ini proses untuk akhirnya mendapatkan kulit sehat yang memang aku mau dari dulu. Namanya juga hidup ya, semuanya ada prosesnya termasuk menemukan kecocokan dalam skincare routine.