Mohon tunggu...
Asany Herdiana
Asany Herdiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang mahasiswa yang sedang belajar membagikan gagasannya.

Saya adalah seseorang yang memiliki ketertarikan di bidang robotika dan kecerdasan buatan dan saat ini sedang mempelajari bidang tersebut di salah satu perguruan tinggi di Indoneia. Dengan bidang saya pelajari ini, saya berharap dapat memberikan manfaat yang sebanyak-banyaknya terutama dalam hal yang berkaitan pendidikan, dan kesehatan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Artificial Intellegence dan Masa Depan Pekerjaan Manusia

21 Juni 2022   00:18 Diperbarui: 21 Juni 2022   00:25 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kecerdasan buatan (Sumber: pixabay)

Apa itu kecerdasan buatan?

Artificial Intellegence (AI) atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah kecerdasan buatan adalah sebuah teknologi yang diterapkan pada sistem agar bisa memiliki kecerdasan seperti manusia. Teknologi ini semakin banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan semakin ramai diperbincangkan baik oleh kalangan masyarakat secara umum ataupun oleh para ahli. 

Hampir semua perangkat yang kita gunakan saat ini sudah menerapkan teknologi kecerdasan buatan baik penerapan dalam bentuk hardware ataupun hanya dalam bentuk software komputer/smartphone. Contoh penerapan kecerdasan buatan dalam bentuk hardware adalah autonomus vehicle, smartwatch, smartglasses, dan robotic surgery. 

Sedangkan penerapan kecerdasan buatan dalam bentuk software adalah google maps, smart assistant (google assistant, sirri), pengenalan wajah, pengenalan suara, text to speech, dan speech to text. 

Di tahun 2015 penggunaan AI di perusahaan hanyalah mencapai 10% dan di tahun 2019 naik menjadi 37% (Gartner, 2019). Hal ini menunjukkan terjadinya peningkatan penggunaan teknologi AI di berbagai bidang bisnis sebesar 270% dalam kurun waktu 4 tahun.

Artificial Narrow Intellegence (ANI)

Kecerdasan buatan yang sehari-hari kita temui sejuah ini hanyalah Artificial Narrow Intellegence (ANI). ANI adalah kecerdasan buatan yang hanya mengerjakan tugas spesifik tertentu seperti yang disebutkan di atas. ANI ini masih belum begitu menyerupai kecerdasan manusia karena ruang lingkupnya yang masih spesifik pada tugas tertentu sedangkan manusia dapat mengerjakan berbagai tugas. 

Meskipun begitu, ANI ini telah mengubah pekerjaan manusia cukup signifikan. Sebelumnya, pekerjaan manusia sudah banyak yang tergantikan oleh mesin dan otomasi misalnya penjaga tol yang semula membutuhkan manusia, sekarang sudah menggunakan pintu tol otomatis. 

Selain itu penjaga parkir juga sudah digantikan dengan sistem parkir otomatis. Kemunculan artifical intellegence akan mengakibatkan semakin banyaknya pekerjaan manusia mengalami pengurangan pada bidang tertentu terutama pada bidang pekerjaan yang hanya melibatkan penggunaan fisik secara kasar serta pekerjaan yang rutin dan membosankan seperti menyapu, mengepel, dan memindahkan barang berat. 

Berdasarkan data yang diperoleh dari The Future of Jobs Report 2020 | WEF dapat dilihat daftar pekerjaan yang mengalami penurunan dan kenaikan demand. Artificial Intellegence menempati urutan kedua dalam kategori pekerjaan yang mengalami trend kenaikan. Selain itu, berdasarkan 2021 Value of IT Certification Report | Pearson VUE, artificial intellegence diprediksi mengalami pertumbuhan sebesar 1940% pada tahun 2021-2022. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun