Mohon tunggu...
asa nadia
asa nadia Mohon Tunggu... Mahasiswa - communication student

masih belajar nulis sambil minum teh.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Persaingan Media Digital dan Analog, Kredibilitas dan Perbedaannya

22 September 2021   10:11 Diperbarui: 22 September 2021   10:22 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: freepik.com

Media Analog dan Digital memiliki perbedaan dan keunikannya tersendiri. Penulis bebas memilih medianya, namun kemudahan dari Media Digital telah memberikan inovasi yang berbeda. Media digital memiliki Peran dan Indikator Kredibilitas yang mendukung penulis berproses. 

Everything changing so fast, termasuk perubahan media dari yang sebelumnya analog menuju digital. 

Adanya perbandingan antara satu media ke media yang lain memberikan rasa yang berbeda pada penggunannya. 

Meskipun pada dasarnya menulis media digital sama halnya dengan menulis pada media cetak, namun output - outcome yang dihasilkan sangatlah berbeda. Media digital mengungguli dengan kecepatan akses menjelajahi laman web dimana media cetak masih tertata rapi pada pengaksesan perpustakaan atau toko buku. 

Media Analog VS Media Digital 

  1. Media Digital tidak bersifat statis atau satu arah, sedangkan media analog bersifat satu arah. 
  2. Akses pada Media Digital lebih cepat dalam hal memperbaharui, mengedit konten, penyebarluasan informasi instan, lain halnya dengan cetak yang membutuhkan waktu lebih lama dan prosedur yang lebih sulit seperti pencetakan surat kabar, maupun menunggu untuk penerbitan buku selanjutnya. 
  3. Membutuhkan biaya lebih untuk percetakan, semakin banyak yang dicetak biaya akan semakin tinggi. Berbeda dengan digital yang semakin banyak penulisan yang diterbitkan pada web biayanya tidak begitu berpengaruh. 
  4. Akses Multimedia dari media digital memfasilitasi audience dengan audio visual, game, grafik. Media Analog hanya menyediakan foto dan tulisan.
  5. Kecepatan informasi yang dibagikan oleh media digital menyebabkan keakuratan informasi dipertanyakan, perlu dipilah terlebih dahulu. Media cetak memiliki nilai keakuratan yang lebih tinggi.

Menurut Buku Writing for Media Digital - Brian Carrol menyampaikan bahwa penulis media digital memiliki peran penting, diantaranya sebagai berikut : 

  1. Komunikator pesan, yaitu bagaiaman penulis menyampaikan penulisannya secara provokatif, cerdas, menarik, dan mendalam. 
  2. Mengatur informasi, perputaran informasi yang begitu cepat sebaiknya dapat dipilah dengan tepat, dengan demikian penulis memiliki peran yang besar mengatur informasi bagi pembaca. 
  3. Interpreter, yaitu menginterpreasikan media yang tepat pada pesan yang hendak disampaikan. 

Selain peran penting yang telah dibahas diatas, kredibilitas memiliki porsi yang besar bagi Media Digital, mengapa demikian? Membangun kredibilitas sama halnya dengan membangun kepercayaan pada gagasan bahwa penulisan yang disampaikan menyajikan informasi yang akurat, lengkap, dan tidak bias. Terdapat beberapa elemen untuk meningkatkan kredibilitas : 

  1. Kemudahan desain/web yang diakses
  2. Grafik berkualitas tinggi 
  3. Penulisan yang baik 
  4. Informasi penulis dan redaksi 
  5. Keterlibatan ahli 
  6. Sumber tautan pada Web

Dengan memperhatikan media digital dan analog sama halnya dengan kita telah memperkaya pengetahuan atas dua media ini, lho! So, kita jadi lebih tahu media mana yang cocok untuk tulisan kita dan sebagai pembaca dapat memilih media yang lebih nyaman digunakan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun