Mohon tunggu...
Putri Napitupulu
Putri Napitupulu Mohon Tunggu... Administrasi - Ide dan Karya

Woman, Amateur Writer , Artist, Engineer, Young and Life || Senang bergabung dengan anda, Silahkan baca konten saya, dan tinggalkan komentar :) || "Bekerja dengan cara saya, senang menerima kritik dan masukan, berbicara apa adanya" || Visit my Blog https://flowph.wordpress.com And Wattpad https://www.wattpad.com/user/flowerasaph

Selanjutnya

Tutup

Financial

Koperasi Katanya, Eh Rentenir Nyatanya

29 Februari 2020   23:23 Diperbarui: 1 Maret 2020   03:18 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Belakangan ini banyak sekali bermunculan jasa-jasa yang menawarkan pinjaman dengan 'syarat' ringan. Bermodalkan Fotokopi KTP dan surat keterangan lainnya, mereka bersedia meminjamkan uang cepat dan ngak ribet nya itu. 

Entah karena perkembangan zaman menyebabkan kebutuhan semakin aneh-aneh atau terlalu menggiurkannya pinjaman yang disinyalir 'praktis' ini.

Contohnya saja, flyer pinjaman dengan bunga ringan atau sales fintech dijalanan, pinjaman online dengan media promosi SMS (Short Mesage Sent). 

Sayangnya masyarakat kita terlalu mudah percaya dengan si penolong yang menjerat ini. Lihat berapa banyak korban dari berbagai kalangan status, pendidikan dan sosial terjebak dalam pinjaman-pinjaman menggiurkan ini.

Hal yang instan itu membuat ketagihan, hanya menyenangkan diawalnya saja akhirnya malah membawa kita kepinjaman-pinjaman dengan bunga yang gila-gilaan

Namun yang saya soroti dua tahun belakangan ini, yang cukup membuat kepala saya ikut berdenyut-denyut  adalah pinjaman yang mengatasnamakan koperasi.

Kita semua pernah mempelajari apa itu koperasi, keanggotaaan koperasi dan jenis-jenis koperasi. 

Pengertian koperasi sendiri dari Bapak Koperasi Indonesia, Mohammad Hatta. koperasi adalah usaha bersama guna memperbaiki atau meningkatkan kehidupan atau taraf ekonomi berlandaskan asas tolong menolong.

Koperasi resmi terdaftar resmi di kementerian koperasi dan UKM maupun otoritas jasa keuangan (OJK)

Pada mulanya adalah gosip antar tetangga, Ibu rumah tangga dengan tulang sayur, pelanggan dan penjual dipasar, pegawai kantoran dan ASN. Ketika kebutuhan diiming-imingi pinjaman dengan bunga rendah dan cicilan ringan yang bisa dibayar perhari. "Demand and Supply". Dititik sampai si peminjam tidak sanggup membayar seperti sedia kala, lalu disuguhkan pinjaman dengan bunga yang lebih besar dari sebelumnya, gali lubang tutup lubang. Sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit, utang yang awalnya hanya lima juta rupiah sudah menjadi ratusan juta dari berbagai koperasi yang berbeda.

Hal yang paling mirisnya disini mereka menamai usaha mereka Koperasi!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun