Puisi ini adalah alegori yang aku ciptakan
Untuk aku peluk dikala rindu dengan madahku
Aku sedang berada di palagan rasa
Antara mengungkap atau mengatup.
Aku tidak pandai mimemis rasa
Karena riak hati membuat dadaku berdetak hebat
Hingga membuatku gemetar disaat bersamamu
Dapatkah kau dengar kata-kataku bergetar dalam ragu?
Wahai alegoriku
Izinkan kata memeluk puisimu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!