Mohon tunggu...
Aryo Setyo Nugroho
Aryo Setyo Nugroho Mohon Tunggu... -

Calm, do something..

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jika Jokowi Bertemu SBY

23 November 2016   14:02 Diperbarui: 23 November 2016   14:05 9726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Belakangan ini makin banyak yang menyuarakan pentingnya dilakukan pertemuan antara Jokowi dengan SBY. Bahkan sejumlah pemimpin Projo secara resmi juga menyampaikan hal itu.  Alasannya, pertemuan itu bisa cairkan kebekuan di antara keduanya. Baik untuk politik nasional serta baik pula untuk bangsa dan negara.

Jika pertemuan di antara tokoh nasional papan atas tersebut bisa dilaksanakan, keduanya bisa saling lakukan tabayun dan klarifikasi, agar segalanya jadi terang. Tak harus ada "misunderstanding" di antara mereka.

Dalam pertemuan itu SBY secara terus terang  bisa bertanya kepada Jokowi apakah memang  dirinya dituduh   menggerakkan dan membiayai Aksi Damai 4 November 2016. Juga bisa ditanyakan apakah yang dimaksud dengan aktor politik yang menunggangi  Aksi  Damai 411 itu juga SBY. Sebaliknya, Jokowi  juga bisa menanyakan kepada  SBY apakah dirinya memang menggerakkan dan membiayai Aksi Damai 411.

Mengingat SBY pernah menjadi Presiden dan tahu betul proses pengambilan keputusan di jajaran kabinet, SBY bisa menanyakan dari mana informasi atau intelijen yg menuduh SBY terlibat dalam Aksi Damai 411 itu berasal. Jika Presiden Jokowi ingin mendapatkan kebenaran yang sesungguhnya, dalam pertemuan empat mata itu pasti ia akan menceritakan apa adanya. Ingat, tujuannya adalah saling klarifikasi dan tabayun.

Klarifikasi di antara 2 tokoh politik itu sangat penting agar sejarah di negara ini menjadi terang dan tidak menyisakan teka-teki bagi generasi mendatang. Diharapkan setelah saling lakukan tabayun dan klarifikasi, tak perlu lagi ada saling curiga di antara keduanya. Bahkan setelah pertemuan itu diharapkan tak harus ada jarak di antara mereka yang masing-masing punya konstituen yang besar itu. Jokowi dan SBY bisa saling bahu membahu untuk mengatasi segala persoalan yang dihadapi bangsa ini,  baik masa kini maupun masa depan.

Didapat kesan bahwa pihak Jokowi sepertinya terus menghindar untuk mengatakan bahwa ada rencana pasti untuk bertemu SBY. Tak jelas apa alasannya. Memang banyak teori. Salah satu yang melatar belakangi  adalah ada sejumlah pihak yang konon terus menghalang-halangi pertemuan itu. Mereka tak menginginkan pertemuan yang diharapkan oleh banyak kalangan itu terjadi.

Sementara itu, dari pihak Cikeas didapat informasi bahwa SBY sangat siap untuk bertemu Jokowi. SBY sungguh ingin bicara blak-blakan agar didapat kebenaran yang abadi. Bola kini berada di tangan Presiden Jokowi. Siapkah dia? Kalau tidak siap dan tidak mau bertemu Presiden Indonesia ke-6 itu apa alasannya? Saya kira rakyat Indonesia ingin tahu jawaban Jokowi dan mereka terus menunggu terjadinya pertemuan itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun