Mohon tunggu...
Ary Safrian
Ary Safrian Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Tradisi Kupatan Durenan

20 Januari 2020   06:22 Diperbarui: 20 Januari 2020   06:42 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuliner. Sumber ilustrasi: SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com/Rembolle

Hari raya ketupat, merupakan sebuah tradisi tahunan yang ada di Kecamatan Durenan kabupaten Trenggalek, kalau biasanya di daerah lain di Indonesia puncak dari hari raya idul fitri adalah pada hari pertama atau pada tanggal 1 syawal maka berbeda dengan di Kecamatan Durenan ini yang dimana puncak dari hari raya idul fitri itu sendiri adalah pada H+7 atau pada hari ke delapan Idul Fitri, dan puncak dari hari raya ini di sebut dengan tradisi "Kupatan" atau Hari Raya Ketupat.

Kenapa di namakan seperti ini karena pada hari hari pertama Idul Fitri sampai dengan hari ke tujuh Idul Fitri masyarakat Kecamatan Durenan tidak menyediakan hidangan ketupat di rumah -- rumah mereka, hidangan ketupat baru akan ada di hari ke delapan Idul Fitri yaitu pada saat perayaan Kupatan yang dimana pada hari itu di pagi harinya akan di laksanakan Selamatan di Mushola kemudian dilanjutkan dengan Kirab Tumpeng Ketupat yang di arak keliling sekitar kecamatan durenan dan setelah itu warga menikmati hidangan ketupat di rumah masing -- masing dan juga setiap rumah menyediakan hidangan ketupat untuk tamu -- tamu yang berkunjung.

Pada saat perayaan hari raya ketupat, siapa saja boleh berkunjung dan menikmati hidangan ketupat di Kecamatan Durenan setiap rumah mempersilahkan semua orang baik itu yang kenal ataupun tidak kenal untuk datang dan menikmati hidangan ketupat dirumah mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun