Mohon tunggu...
Dian Arymami
Dian Arymami Mohon Tunggu... -

human trying to be ordinary www.arymami.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Empat Lima

12 September 2016   02:25 Diperbarui: 12 September 2016   02:29 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

akan kututurkan tentang mentari 

tentang semua simpul filosofi

tentang sepetak hati

tentang degub tak pasti

 

akan kuceritakan tentang jelajah

pencarian langkah 

dan binar mata penghapus lelah

peniada semua resah

 

akan kuhentikan bungkam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun