Mohon tunggu...
Ary Gunawan
Ary Gunawan Mohon Tunggu... Guru - Penikmat Buku, Pecinta Robotika, dan Pemerhati Pendidikan

Guru IPA SMP Muhammadiyah 3 Depok Founder TATAP MAYA dan Penggerak @belajaripa.id

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

P5 Terintegrasi Karakter Muhammadiyah

22 September 2022   07:30 Diperbarui: 22 September 2022   07:49 792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diskusi Kolaboratif (Dok. Pribadi)

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) berusaha dijalankan dengan serius oleh SMP Muhammadiyah 3 Depok Sleman. Setidaknya ada 4 tema yang sudah dipersiapkan untuk Tahun Pelajaran 2022/2023 sebagai kesiapan implementasi Kurikulum Merdeka kategori Mandiri Berubah untuk murid kelas VII. 

Keempat tema tersebut adalah: (1) Wirausaha yang Bertanggung jawab; (2) Gaya Hidup Berkelanjutan; (3) Bhineka Tunggal Ika; dan tema khusus (4) Integrasi Keimanan dan Ketaqwaan. 

Tema-tema yang sudah dipersiapkan ini dikelola sepenuhnya oleh sekolah melibatkan partisipasi seluruh stakeholder sekolah, meliputi guru, tenaga kependidikan, murid, orangtua/ wali serta masyarakat. Hal ini sejalan dengan pola kepemimpinan dan manajemen berbasis sekolah dengan pendekatan Manajemen Berbasis Aset (Kekuatan).

Tema pertama dalam P5 yang dilaksanakan adalah Wirausaha yang bertanggung jawab. Tema ini berusaha menginternalisasikan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila mandiri, gotong royong, dan kreativitas. Semangat pembelajaran kolaboratif dimulai dengan pembentukan kelompok-kelompok kecil beranggotakan 7-8 murid dengan didampingi 1 fasilitator. 

Kelompok kecil ini menjadi pusat diskusi dan menjadi embrio start up yang diharapkan dapat berkembang melalui proses pendampingan (coaching, mentoring dan training) yang difasilitasi oleh fasilitator.

Tahap Pengenalan

Kegiatan dimulai dengan Tahap Pengenalan yang bertujuan membangun kesadaran dan wawasan peserta didik terhadap pentingnya wirausaha. Sesuai dengan sintaks Project Based Learning (PjBL), masing-masing kelompok diberikan stimulus berupa permasalahan ekonomi yang ada di sekitar, peluang dan tantangan masa depan serta pentingnya kesadaran untuk berwirausaha. 

Dalam tahap ini, fasilitator melakukan brainstorming dengan kelompok untuk mengeksplorasi kondisi faktual di lingkungan. Stimulus yang diberikan berusaha membangun kemampuan berpikir kritis dan kepekaan murid menganalisis situasi dan kondisi. 

Diskusi kelompok menjadi wadah saling berbagi dan dikuatkan dengan rencana tindak lanjut eksplorasi lebih dalam terkait tantangan dan peluang usaha yang mungkin dikembangkan. Murid diberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusi dan eksplorasi untuk melatih keterampilan komunikasi dan kepercayaan diri.

Tahap pengenalan ini setidaknya berjalan selama 1-2 pekan dengan durasi pertemuan tatap muka (luring) maupun daring setidaknya 16 JP, dapat lebih karena durasi pendampingan sangat fleksibel dengan kemudahan pertemuan luring dan diskusi informal melalui grup WhatsApp maupun temu virtual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun