Saya percaya masing-masing dari kita memiliki impian di dalam hati. Saya tidak berbicara soal memenangkan undian berhadiah secara instan dan menjadi kaya mendadak. Ide seperti itu berasal dari hasrat yang kuat untuk melarikan diri dari kenyataan sekarang, bukan untuk mengejar impian dengan sepenuh hati saya berbicara mengenai sebuah visi jauh di lubuk hati yang berbicara pada jiwa. Untuk mewujudkan impian inilah kita di lahirkan. Impian ini dapat mendorong kita memanfaatkan bakat dan pembawaan kita, menghasilkan pendekatan pada ukuran ideal kita yang tertinggi. Impian ini juga di pisahkan dengan tujuan hidup kita. Impian membuat kita mampu memulai perjalanan kesuksesan kita.
Banyak yang dilakukan impian bagi kita :
- Sebuah impian memberitahukan arah pada kita
- Sebuah impian meningkatkan tingkat potensi kita
- Sebuah impian membantu kita membuat prioritas
- Sebuah impian menambah nilai pada pekerjaan kita
- Sebuah impian memprediksi masa depan kita
Ada kata-kata bijak mengatakan : “Hal yang besar dalam dunia ini bukanlah di mana kita berada, melainkan ke arah mana kita menuju “. Hal ini juga salah salah satu hal terbesar tentang memiliki sebuah impian. Anda dapat mengejar impian anda dimanapun anda berada pada hari ini. Dan apa yang terjadi di masa lalu tidak sepenting apa yang tersedia di masa depan, pepatah bijak yang lain mengatakan, “Tidak masalah apa yang menjadi masa lalu seseorang, masa depannya bersih tanpa cacat”. Anda dapat mulai menentukan impian anda dan saat ini pula anda dapat mengejar untuk mencapai impian anda tersebut.
“Beranilah untuk bermimpi dan bertindak berdasarkan impian itu”
Banyak saat ini orang-orang hanya sekedar bermimpi dan malas untuk hidup dalam impian dan mewujudkan impiannya. Karna sehebat apapun impian anda, pada akhirnya anda harus sanggup untuk meraihnya, bukan hanya sekedar angan-angan semua namun harus berupa aksi yang terukur, step by step langkah demi langkah bagaimana mencapainya, gigih dalam mencapainya tidak mudah putus asa dalam meraihnya, karena orang sukses pada saat ini dalam mencapai impiannya seperti sekarang ini bukan tanpa tantangan, tangisan air mata, namun mereka tidak menyerah kalah dengan keadaan, mereka mensiasati keadaan dan tetap hidup dalam impiannya.
