Mohon tunggu...
Arya Hudaraja
Arya Hudaraja Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Blogger semangat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Open VCS, Grup WA VCS, dan Apa Arti BO VCS?

27 Agustus 2020   06:33 Diperbarui: 4 Juni 2021   08:20 156681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay

Melanjutkan pembahasan umum dari Open VCS sebelumnya, kali ini saya akan mengulas lebih detail, mendalam, dan spesifik tentang Open VCS, sebuah bukti jika generasi muda di zaman ini sudah parah (banget).

Pembahasan ini masih se-lini dengan Sindikat Open BO yang semakin lama semakin trend. Media telegram, whatsapp, facebook, instagram, hingga website, dipakai untuk menjual layanan seksual.

Arti Open BO VCS

VCS adalah Video Call Sex. Sebuah bentuk penjualan jasa penghibur dalam dunia virtual. Jika kamu memesan jasa ini, nanti kamu akan video call dengan seorang wanita yang menunjukkan aurat serta bagian tubuh vital lainnya.

Istilah VCS, kata kuncinya dicari-cari orang. Ada yang mencari untuk sekedar tahu, ada pula yang sengaja mencari untuk memesan. 

Jika Open BO, lebih condong pada prostitusi online. Transaksinya lewat online, namun tetap berinteraksi dengan ketemuan (di hotel atau tempat lainnya). Bahkan ada grup telegram BO khusus yang memiliki ribuan anggota.

Open VCS 10K : Murah dan Murahan

Ada paket berlangganan 5 hari/1 jam 100 ribu. Bila dibagi satu hari, maka per jam hanya 20 ribu. Itupun bisa ditawar hingga harga 10 ribu, kalau beruntung.

Sekarang kamu pikirkan?

Untuk mendapatkan video bugil + porno asli + merusak otak, kamu hanya butuh uang segitu. Pertanyaannya adalah, "Kok murah banget?"

Saya beritahu alasan Open VCS itu harganya murah banget. Diantara alasan itu adalah:

  • Open VCS hanya berbentuk Video Call, tanpa interaksi langsung
  •  Persaingan ketat, karena banyak yang buka jasa di internet
  • Wanita terkadang hobi melakukan itu (pengakuan)
  • Si-wanita butuh uang banget dan pelanggannya masih anak-anak
  • Hiburan standar minimal banget bagi mucikari dan pria hidung belang lv. pro
  • Rawan penipuan, soalnya online

Dari 6 alasan itu, mungkin kamu tahu yang lainnya bisa comment. Jangankan saya yang sudah lumayan gede, anak-anak usia SD pun sudah banyak yang pesen VCS.

Meski si-wanita sudah kuliah, namun ya butuh uang gimana lagi. Jadi terpaksa melayani anak SD yang otak pornografinya sudah akut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun