Mohon tunggu...
Mohamad Aryarafi Danendra
Mohamad Aryarafi Danendra Mohon Tunggu... Lainnya - Keterangan profil

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

New Normal? Jangan Lupa Tetap Waspada dalam Berinternet! Tips dan Trik dari Mahasiswa Undip

17 Agustus 2020   22:18 Diperbarui: 17 Agustus 2020   22:44 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Edukasi internet sehat bersama ibu-ibu dan remaja warga RT 11 RW 02 Kelurahan Banyumanik Kota Semarang | dokpri

Semarang (02/08/2020) ‒ Pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia mengakibatkan bergantinya kebiasaan. Hal ini terjadi kepada kegiatan Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro yang bertemakan “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)”, yang mengakibatkan mahasiswa untuk tetap menjalankan kegiatan pengabdian masyarakat sesuai dengan domisili masing-masing saat ini. Salah satu wilayah tempat dilaksanakannya KKN adalah RT 11, RW 02, kelurahan Banyumanik, kecamatan Banyumanik di Perumahan Griya Banyumanik Asri.

Disadur dari We Are Social, pada tahun 2020 disebutkan bahwa ada 175,4 juta pengguna internet di Indonesia. Berdasarkan total populasi Indonesia yang berjumlah 272,1 juta jiwa, maka itu artinya 64% penduduk RI telah merasakan akses ke dunia maya. Rata-rata pengguna social media ada 160 juta jiwa Di tengah pandemi COVID-19, trafik penggunaan internet naik 10% (Kominfo) dengan beberapa contoh penyebabnya adalah ditiadakannya kegiatan belajar mengajar anak usia sekolah secara fisik (langsung mendatangi sekolah) sehingga pembelajaran dilakukan secara daring dan pelaksanaan kegiatan bekerja dari rumah atau Work from Home. 

Guna meningkatkan pengalaman berinternet dengan lebih sehat, Mohamad Aryarafi Danendra, seorang mahasiswa jurusan Ilmu Komputer Undip mengadakan kegiatan edukasi mengenai berinternet sehat kepada warga Perumahan Griya Banyumanik Asri. Kegiatan edukasi dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus 2020 di balai RT. Acara dihadiri oleh warga sekitar dengan antusias. Peserta terlibat diskusi singkat mengenai keamanan berinternet karena akhir-akhir ini marak peristiwa yang merugikan lewat internet (kebocoran data, privasi, dan lain-lain). Kegiatan edukasi meliputi tips preventif keamanan berinternet, kewaspadaan atas berita hoax, dan tips-tips tambahan.

Dengan adanya kegiatan edukasi, diharapkan pengalaman berinternet warga dapat meningkat dengan tindakan preventif untuk mencegah penyalahgunaan.

Video tutorial keluaran dapat dilihat di link Youtube berikut: 
Cuplikan tips dan trik preventif untuk lebih waspada dalam berinternet:

SMART
SAFE: Jaga keamanan informasi pribadi Anda seperti no hp, no rekening, tanggal lahir, riwayat kesehatan, alamat tempat tinggal, nama orang tua, no. identitas (KTP, KK, dll)
MEET: Teman dari media online adalah orang asing; jika bertemu bisa berbahaya
ACCEPTING: Menerima/mengunduh file bisa berbahaya
RELIABLE: Tidak semua orang atau segala sesuatu yang online dapat diandalkan atau dipercaya. Saring sebelum sharing.
TELL: Selalu beri tahu orang dewasa jika sesuatu daring mengganggu atau membuat Anda khawatir

Follow akun2 organisasi antihoax Mafindo dengan @turnbackhoax di Facebook, Twitter, Instagram, dan situs resminya di https://turnbackhoax.id.

Menggunakan internet secukupnya, jika merasa mata atau mental sedang tidak prima/jernih dapat rehat sejenak.

Diskusi singkat bersama warga | dokpri
Diskusi singkat bersama warga | dokpri
Diskusi singkat bersama warga | dokpri
Diskusi singkat bersama warga | dokpri


Nama Mahasiswa: Mohamad Aryarafi Danendra
DPL dan Editor: Dr. Ir. Suryanti, M.Pi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun