Penulis:ARYAREKSA PUTRA SUPARMANÂ
NIM:E1012191078
Universitas tanjungpura PontianakÂ
Fakultas ilmu sosial dan ilmu politik
Jurusan:ilmu administrasi publik
Di setiap tahun tepatnya di pertengahan bulan, Kabupaten sanggau selalu di ramaikan dengan wisata musiman yaitu munculnya pasir di aliran sungai Kapuas. Sudah tidak heran lagi di setiap tahun nya pasir yang selalu muncul di aliran sungai Kapuas Kabupaten sanggau di jadikan tempat bermain masyarakat Kabupaten sanggau,tempat berfoto foto dan kesenangan kesenangan lainnya.
Selain itu, ada pula warga sekitar yang membuka usaha seperti membangun jembatan penyeberangan untuk bisa sampai ke pasir tersebut dan ada juga yang membuka warung kecil kecilan di pasir tersebut untuk para pengunjung yang sedang bermain.Selain itu pengunjung yang membeli makanan ataupun yang membawa makanan untuk di dinikmati sambil bermain di pasir tersebut tidak pernah menyadari bahwa mereka telah merusak ekosistem sungai.Tanpa disengaja mereka membuang sampah bekas makanan tersebut ke pasir, padahal pasir yang di jatuhi oleh banyak sampah adalah dasar sungai yang ketika airnya naik dan dipenuhi dengan sampah.
Tercemarnya sungai itu bisa berdampak buruk juga bagi kehidupan masyarakat karena sungai Kapuas adalah aset yang berharga dan harus di jaga bersama sama kelestariannya. Para penduduk harus mengetahui dampak jangka panjang oleh perbuatan yang mereka lakukan, tentunya pengawasan dari lembaga pemerintah Kabupaten juga sangat dibutuhkan.Â
Apabila fenomena pasir timbul ini merupakan hal yan unik seharusnya dapat dilakukan kebijakan untuk menarik minat wisatawan yang berkunjung dari luar kota dengan cara menjaga kebersihannya agar pasir tersebut tampak indah untuk di kunjungi.Â
Kalau dilihat dari segi potensi pengunjung itu sudah cukup baik,akan tetapi masalah sampah dan parkir masih harus di tata demi kenyamanan pengunjung.
Tidak sampai disitu pula selain kesenangan warga dengan munculnya pasir,sempat berkembangnya mitos bahwa pasir timbul memakan "Tumbal", jika ada yang meninggal barulah turun hujan yang akan mengakhiri kekeringan dan menenggelamkan pasir.namun nyatanya tidak setiap tahun hal itu terjadi.Â