Orang-orang  merajuk dan meratapi         malam-malam dalam kesendirian
 Batin yang dicabik-cabik jemari malam  menyisakan luka yang tak akan kunjung                    sembuh
Begitu ketakutan seolah itu tidak akan                pernah berakhirÂ
Mereka tidak tahu bahwa aku bisa melihat           surga dalam luka
   Yaa dari dari kegelapan masa lalu aku        sudah diajarkan ibu untuk melihat                       surgaÂ
Dari luka dan kegelapan aku didewasakanÂ
           Aku sudah terbiasa
         dengan malam-malam                     yang sering berkhianat
Sering aku dihibur dengan mimpinyaÂ
dibawa bermain bersama gulita dan                   kesuramannya
Kulihat surga dalam derita saat luka hadir          dan bercerita tentang                  malam-malam yang berkhianatÂ