Entah siapa dibalik siapa. Musda Badko HMI Sumbar cukup menjadi perhatian dikalangan aktivis HMI. Gesekan dan dinamika forum yang berlangsung juga tidak kalah penuh perdebatan dan adu argumen membicarakan berbagai persoalan HMI ditingkat Badko HMI Sumbar.Â
Musyawarah Daerah Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sumatera Barat. Hendaknya tidak hanya dimaknai sebagai suksesi saja, yaitu proses pergantian periodesasi kepengurusan dari periode sebelumnya dengan periode yang baru. Tetapi harus mengedepankan kemaslahatan HMI yang ada wilayah kerja selingkup Sumatera Barat.
Persoalan dan tantangan HMI dimasing-masing daerah memiliki porsi dan model yang beragam. Kebutuhan cabang yang merindukan perpanjangan tangan dari PB HMI melalui Badko yang ada dimasing-masing provinsi juga sangat dinanti di kepengurusan Badko periode berikutnya. Tidak hanya mengedepankan sisi politisnya, tetapi pandangan juga perlu dialihkan pada sisi strategis subtantifnya, yaitu mendengarkan berbagai persoalan yang menjadi tantangan dimasing-masing cabang yang ada, lalu membuat formulasi penyelesaian yang efektif dan terukur.
Tanggung jawab dan beban moral yang besar ini harus dipikul tidak hanya ketika terpilih Ketua Umum Badko HMI Sumbar yang baru saja. Tetapi menjalankan amanah kepengurusan dalam dua tahun kedepan juga menjadi prioritas bersama.Â
Nahkoda Badko HMI Sumbar yang baru harus memiliki jiwa Semangat dan Marwah seorang mahasiswa. Nilai intelektualitas dan profesionalitas menjadi pakaian wajib pada sosok pemimpin Badko HMI Sumbar. Kita tidak ingin Badko HMI Sumbar tidak berjalan sebagaimana mestinya sesuai mekanisme yang memiliki fungsi struktural organisasi, hanya karena ada suatu kesibukan dan kepentingan lain diluar kepentingan HMI.
Pengawalan yang serius dari awal sampai berakhirnya kepengurusan ditingkat Badko HMI sumbar periode berikutnya juga harus tetap dijaga dan diperhatikan secara terstruktur dan terukur dipundak siapa Nahkoda ini diberikan.Â
Keprihatinan dinamika politis yang terjadi bukan semata-mata kepentingan cabang HMI tertentu yang ada di Wilayah kerja Badko Sumbar, tetapi untuk HMI Sumatera Barat lebih baik dan bersama-sama memperhatikan kebutuhan dan pemenuhan potensi kader HMI Sumatera Barat yang strategis bukan hanya ditingkat Sumbar, tetapi Bahkan Nasional.
Peran dan langkah-langkah strategis ini harus dikedepankan secara bersama dengan berbagai pertimbangan logis dan penuh perhitungan yang matang. Jika tidak, teka teki sulit ini akan menjadi bumerang dan membuat Badko HMI Sumbar kehilangan fungsi kolaborasi untuk kepentingan bersama.Â
Sentuhan dan perhatian Badko HMI Sumbar kecabang-cabang harus menjadi Standar prioritas dan agenda bersama, dari pada nada negatif yang terus digulirkan untuk merebut tampuk kepemimpinan Badko HMI sumbar dengan cara yang terlalu antusias dan ambisius.
Kita perlu BERKOLABORASI.
ARYANDA PUTRA, SH
(Ketua Umum HMI Cabang Bukittinggi P.2021-2022)