Mohon tunggu...
Aryadi Nurfalaq
Aryadi Nurfalaq Mohon Tunggu... Dosen - Namaku Aryadi

Di lahirkan pd tgl 19 mei 1987 di Pabiringa, Kab. Jeneponto dari pasangan Abd Rahim dan ST. Rabiah. Setelah lulus di Jurusan Fisika UNM, pendidikannya dilanjutkan di PPS UNHAS Prodi. Geologi. Bidang yg diguluti adalah Fisika kebumian dan Geologi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dalam Dekapan Sang Kekasih

18 Februari 2019   20:30 Diperbarui: 18 Februari 2019   20:30 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lonceng alam berdentang tanpa ragu
Bangkitkan raga lewat rutinitas syahdu
Semangat jiwa tiada gentar hunus sembilu
Ku datang menjemput kekasihku

Hujan pun tiada halangan bagiku
Badai pun tiada arti untukku
Rela badan menggigil bibir membiru
Yakinlah selalu ada cinta hangat untukmu

Ku datang menjemput kekasihku
Ku hadir mendekap buah hatiku
Senyum menyambut sebening delima
Sapa selembut sutera tiada dua

Hujan masih setia pada malam berbisik
Gemuruh guntur pengiring dalam sorak
Lentera alam pengantar amanah
Rebah dalam dekapan sang kekasih

Tercermin letih dalam raut wajahmu
Tergurat lelah lewat canda tawamu
Sebuah kata yang tak terucapkan
Kekasih terindah anugerah Tuhan


Jadilah zamrud penghias duniaku
Permata penerang penuntun raga
Menatap senyum dalam setiap tidurmu
Menua bersama jalani sisa hidup kita

Terima kasih Tuhan atas nikmatmu
Perempuan terhebat sepanjang sejarah
Malaikat penyempurna kisah hidupku
Bahagiaku dalam dekapan sang kekasih

H23, 18 Februari 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun