Alkisah di negeri Jemari
Hiduplah sekeluarga jari dalam tenang
Negerinya tenteram hidupnya damai
Ancaman datang bersatu penuh juang
Panca warsa telah berlalu kini
Bahtera agung berlayar penuh cita
Angin berubah musim berganti
Singgahsana nusa menanti sang nahkoda
Sudut bilik sederhana keluarga jari
Sang jari bercurah hati pada ibu jari
Bongkar gelisah tepis curiga
Lepas penat kegundahan jiwa
Kepada Sang Bunda, para jemari berkeluh hati
Wahai ibu, jika aku berdiri seorang diri
Orang menuduhku kaum perenang
Wahai ibu, jika kami berdua berdiri
Orang menuduh kami kaum penerbang
Wahai anakku, kalian adalah putra terbaikku
Kalian adalah generasi emas negeri ini
Siapapun kelak yang menahkodai negeri ini
Yakinlah di tangan kalian negeri ini akan hebat dan maju.
..................
H23, 16 Februari 2019