Mohon tunggu...
Aryadi Noersaid
Aryadi Noersaid Mohon Tunggu... Konsultan - entrepreneur and writer

Lelaki yang bercita-cita menginspirasi dunia dengan tulisan sederhana.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Berbisnis Itu Peluh

25 Oktober 2020   14:51 Diperbarui: 25 Oktober 2020   14:56 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy


Demo itu berpeluh tapi  berbisnis sekecil apapun jauh lebih berpeluh karena perlu tenaga dan pikiran ekstra bagaimana jauh kedepan nanti bisnisnya tidak hancur lebur yang bahkan untuk membayar pesangon karyawannya saja sudah bikin kehidupannya kayak dalam bara.

"Kenapa bapak pakai outsourcing? kenapa gak angkat jadi karyawan tetap?"

Pengusaha yang saya tanya menjawab mudah:

"Mending diprotes sekarang soal begituan saat kita masih menjalankan bisnis dan punya duit daripada puluhan tahun nanti dituntut bayar pesangon yang besar saat lagi gak punya duit!"

"Ya jangan PHK dong!"

"Hahahaha.. kalo ada asuransi kepastian bisnis saya berani bayar preminya walupun mahal. mana ada pengusaha bercita-cita PHK karyawan kalo bukan karena terpaksa. Saat tutup usahanya gak menghasilkan duit lagi,"

"Jadi kira-kira itu kenapa gak ngangkat karyawan tetap?"

"You know lah.. berbisnis itu kan bagaimana mengelola pilihan. Saya tetap punya dan angkat karyawan tetap kok tapi bukan karena kewajiban hukum tetapi karena memang anak-anak itu punya potensi dan bisa kooperatif!"

"Gak takut dibilang Pengusaha jahat?"

"Pengusaha itu sudah banyak dituduh macam-macam, sudah ngasih kesempatan kerja saja masih dibilang macam-macam,"

"Tapi memang ada pengusaha yang begitu kan?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun