Mohon tunggu...
Ary Adianto
Ary Adianto Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Great Communicators

Let's talk about economics, history and geography.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

8 Negara dalam Perebutan Kawasan Kutub Utara (Arktik)

19 September 2020   18:02 Diperbarui: 22 September 2020   13:42 3532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Militer Kawasan Arktik Rusia (Source : AP/Scanpix via icds.ee)

Pegerakan Rusia dan Tiongkok di kawasan arktik memantik Amerika Serikat untuk kembali melihat kutub utara sebagai salah satu daerah yang menjadi kedaulatannya di Alaska, untuk pertama kalinya sejak berakhirnya Perang Dingin, Angkatan Laut AS melakukan perjalanan rutin ke Lingkaran Arktik, dengan patroli empat kapal berlayar di Laut Barents. 

Tiga dari empat kapal, yang berlayar di samping fregat Angkatan Laut Kerajaan Inggris Kent, adalah kapal perusak yang berbasis di Rota, Spanyol, sebagai bagian dari operasi yang dipelopori oleh Armada ke-6 Angkatan Laut AS.

Perjalanan ke halaman belakang Rusia adalah yang terbaru dari apa yang Angkatan Laut AS jelaskan akan menjadi kebiasaan di perairan dingin Kutub Utara. Dan bahwa itu dilakukan oleh kapal perusak yang berbasis di Eropa dapat menandai lebih banyak operasi di High North karena layanan berencana untuk berkembang menjadi enam kapal perusak yang ditempatkan di sana dari empat hari ini.

Presiden Donald Trump pada bulan April 2020 menawarkan memberikan paket bantuan $12 juta untuk Greenland untuk pembangunan ekonomi, menimbulkan keraguan di Denmark, yang memiliki kedaulatan atas pulau itu. 

Keraguan Denmark menerima bantuan tersebut bukan tanpa alasan, karna dipandang Greenland hanya dipandang sebagai basis yang dijadikan pangkalan militer baru Amerika di kawasan dan strategi Amerika dalam meyeimbangkan kekuatan Rusia dan Tiongkok untuk mendapatkan kekuasaan di Arktik. Pentagon memperingatkan tentang peningkatan aktivitas Tiongkok di Arktik, menumbuhkan ambisi untuk memperluas kehadirannya.

Kesimpulan

Mencairnya es dan menghangatnya suhu di wilayah paling utara bumi akan manjadi pendorong setiap negara di kawasan Arkrik untuk memanfaatkan sumber daya yang tersedia dan bukan tidak mungkin kawasan arktik akan menjadi sebuah kawasan pertempuran baru di masa yang akan mendatang.

Walaupun, beberapa negara Arktik sudah melakukan kesepakatan Deklarasi Ilulissat pada 28 mei 2008, untuk meyelesaikan perselisihan secara tertib. Akan tetapi masalah lintas batas, dan pengaruh kawasan belum juga berakhir. Entah sampai kapan perselisihan Arktik bisa berakhir!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun